27 February 2010

CERITA UPANISAD : UMA DAN DEWI EMAS

Atas keinginan siapa pikiran (mind) berfungsi? Siapa yang pertama meletakkan tenaga vital menjadi gerakan? Ini merupakan pertanyaan-pertanyaan eternal. “Barman atau Spirit/Roh Transenden dan Imanen,” jawab para Rsi, yang terungkap dalam Kenopanisad. Ia tidak dapat dilihat oleh mata, tidak pula dapat didengar oleh telinga. Pun tidak diketahui oleh pikiran. Spirit adalah pelihat dari mata, pendengar dari telinga dan mengetahui mengetahui dari pikiran (mind). Melalui kekuatan spirit yang menembus ke segalanya yang menyebabkan semuanya berfungsi. Ia berada di luar jangkauan indria dan hanya bias dirasakan sebagai suatu keberadaan yang Agung melalui intuisi. Itulah spirit yang tidak lain adalah Tuhan Yang Maha Esa dan bukan dewa-dewa yang disembah orang. Inilah ajaran Kenopanisad dan disajikan dalam sebuah alegori Uma, Dewi Keajikan Spritual.

Saat ini adalah saat diskusi. Pada menjelang malam ketika matahari tergantung di ufuk barat dan awan berkejar-kejaran dalam keremangan senja, seorang Rsi sedang duduk di bawah sebatang pohon di Asramanya bersama sekelompok pengikut atau murid muda usia yang duduk melingkarinya. Segalanya dalam suasana sederhana dan suci. Pantaslah tempat itu bermukim orang-orang suci yang terkenal karena kehidupan kontemplasi dan kerja yang baik. Persembahyangan malam baru saja selesai dan pemuda-pemuda tersebut mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Pada hakikatnya manusia adalah mahkluk yang mempunyai rasa ingin tahu. Ia tidak pernah puas dengan apa yang ia lihat. Ia ingin membuktikan hal-hal yang belum diketahuinya atau hal-hal yang di luar kemampuannya. Apakah hanya itu? Apakah tidak ada lagi di belakang tubuh yang nampak dan pikiran yang tak nampak? Maka pikiran selalu bertanya dan mengerti ke dalam alam sadar sampai tabir-tabir disingkarkan. Ia mempunyai sisi untuk mengetahui Realitas Tertinggi atau Terakhir yang disebut Brahman.
“Atas perintah siapa pikiran bergerak ke arah objek-objek? Siapa yang pertama menentukan kekuatan-kekuatan vital bergerak? Dan atas keinginan siapa mata, telinga dan tenaga ujaran berfungsi?
Itulah daftar pertanyaan yang luar biasa. Rsi pada Kenopanisad dengan tenang berkata, “Kekuatan yang mengillhami semua itu adalah satu dan tak nampak. Ia berada di belakang dan diluar semua itu yang berfungsi secara kasat mata. Ia mendengar pendengaran, melihat penglihatan dan mengetahui pikiran. Tidak juga indria-indria kita, pun pikiran benar-benar mmahami realitas. Mereka semuanya bergerak dan berpindah melalui tenaga yang meresap pada semua eksistensi. Energi yang memancar dari satu pusat itu adalah Tuhan dan apa yang disembah oleh manusia sebagai dewa-dewa semata-mata hanya merupakan refleksi-refleksinya. Ia hanya mengetahui dan menyadari kebenaran ini akan menikmati keabadian. Disini dan sekarang dalam kehidupan ini merupakan kesempatan untuk mengetahui kebenaran agung ini, kalau tidak, maka kesempatan yang besar ini akan hilang selamanya”
“Lalu, siapa yang begitu beruntung menyadari kebenaran ini yang anda bicarakan dan puji-puji? Bagaimana bisa mengetahui bahwa seseorang memiliki kebenaran dari kebenaran-kebenaran tersebut?” pertanyaan berikutnya.
“Baiklah,” Kata Sang Rsi. “Bukan ia hanya mengatakan aku mengetahuinya. Ia tahu sedikit . tetapi pencari yang sederhana dan rendah hati yang mulai dengan berkata “Aku tidak mengetahui” mengetahui kebenaran. Ia perlahan-lahan menerangi pikirannya seperti matahari terbit. Ketika sekali saja disadari. Spirit selalu hadir padanya melalui keempat keadaan sadar. Jiwanya tumbuh dan berkembang dari kekuatan ke kekuatan dan kesadarannya atas kehadiran yang tak ternoda dan membekatinya dengan kehidupan kekal abadi”.
Sang rsi lalu memandang muka beberapa murid-muridnya dan dapat melihat bahwa mereka belum memahami secara penuh apa yang telah disampaikan. Lalu, beliau menceritakan sebuah alegori/kiasan untuk menjelaskan ajarannya pada amalam itu.
“Sahabat-sahabat mudaku”, Iamulai. “Kalian telah mendengar perselisihan antara dewa-dewa dan raksasa. Pada suatu hari dewa-dewa menang dalam pertempuran melawan raksasa-raksasa. Kemenangan itu melalui bantuan Brahman. Tetapi karena kebodohannya, mereka menajdi takabur dan sombong”. Mereka berpikir, “Sungguh kemenangan ini adalah milik kita”.
Brahman muncul untuk mengetahui hal ini. Ia berpikir untuk mengajar mereka dan membuat mereka sadar terhadap keterbatasannya. Saat-saat mereka berada di tengah-tengah kenikmatan mereka. Ia tiba-tiba muncul dalam wujudnya. Tetapi bagaimana mereka tahu, buta karena keegoisan sifatnya yang suka dipuji-puji? Mereka melihat bahwa makhluk yang menakjubkan ada di depannya tetapi mereka tidak dapat mengenalinya. Lalu, mereka berpikir dengan serius untuk mengetahuinya dengan beberapa cara. Mereka mengutus Agni, dewa api, juga dikenal sebagai satu-satunya yang maha tahu, untuk menemukan siapa mahkluk itu sesungguhnya.
Agni mendekati makhluk yang aneh itu. Brahma bertanya, “Siapa anda? “Mengapa? Saya Dewa Agni yang terkenal, yang dikenal sebagai dewa yang mengetahui segalanya.
“Apabila demikian, boleh saya tahu kekuatan apa yang Anda miliki?”
“Baiklah, saya dapat menghanguskan segalanya yang ada di atas bumi dan di langit dan apa saja yang ada di tujuh dunia.”
“Brahman meletakkan sehelai daun rumput kering di depan Agni dan berata, “Bagus yang mulia, bakarlah rumput ini dan keharusan.”
Agni mencoba dengan seluruh kekuatanna untuk membakar habis. Tetapi ia tidak dapat apalagi menghanguskan. Ia merasa malu dan pergi kembali kepada dewa-dewa dan mengakui ketakmampuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya makhluk yang aneh itu.
Vayu, dewa angin kemudian diminta agar pergi menemukan siapa dia yang menggagalkan usaha Agni. Vayu berangkat dengan kepercayaan diri yang besar dan berpikir bahwa ia akan berhasil.
Ketika ia mendekati Brahman, ia ditanya, “Siapakah anda?”
“Saya dikenal sebagai dewa angin. Saya juga dikenal sebagai dewa yang mampu menjelajahi langit yang maha luas”.
“kekuatan apa yang mencirikan diri Anda?” Tanya Brahman berikutnya.
“Saya dapat menghempaskan semua benda yang mengisi tanah dengan kebebasan yang dashyat,” kata Vayu.
“Nah cobalah ini. “Brahman meletakkan sekeping jerami di depan Vayu dan memintanya agar menghempaskannya.
Vayu mencoba kekuatannya untuk menghempaskan jerami itu tetapi tidak dapat memindahkannya dengan nafasnya. Ia juga akhirnya istirahat dan memberitahukan sahabat-sahabatnya bahwa itu berada di luar kemampuannya untuk mengetahui siapa orang aneh itu.
Para dewa lalu menghadap Rudra, raja dari dewa-dewa.
“Oh yang maha Agung, lihatlah apakah Paduka dapat memahami manusia unik ini yang telah mengalahkan dua dari kita.”
Indra, raja kuat dari dewa-dewa setuju. Ia mendekati makhluk tersebut . sebelum ia dapat berhubungan dengan ia. Brahman telah menghilang dan di tempat yang persis sama berdirilah seorang wanita cantik jelita. Ia adalah Uma, dewi dari pengetahuan spiritual, yang bercahaya emas.
Indra menjadi tegugah untuk bertanya kepadanya. “Siapa orang yang telah berdiri di sini sebelum Anda berdiri disini?”
Uma berkata, “Ketahuilah pikiran-pikiran yang sempit, ia adalah Brahman. Beliulah yang telah meraih kemenangan bagi Anda, kemenangan atas raksasa-raksasa. Banggalah kepadanya yang telah meraih kemenangan bagi Anda”.
Ketika Indra menyadari bahwa ia adalah Brahman menampakkan diri di depan dewa-dewa, lalu ia pergi mendekat teman-temannya itu dan mengatakan kebenaran. Mereka semua menyadari semua kebodohannya dan kagum kepada pengetahuan Sprit Yang aha Agung.
Spirit kilatkan petir membelah langit berawan daam kehidupan mata. Visi Brahman menerangi kesadaran kita seperti tertatik pada objek-objek kesukannya dan mengingatnya berulang-ulang, kita harus mengejar dan menangkap cahaya-cahaya realitas dan berkontemplasi pada mereka. Hanya realitas itu yang benar-benar dipuji di dunia Karena Tuhan Yang maha Esa, Brahman dan Realitas Akhir adalah sama.
Dengan menoleh sekitarnya, Sang Rsi berkata, “Inilah pengetahuan Brahman, realitas Radisional dan Inamen Kebenaran adalah tubuh dan tempat tinggal Brahman. Semua pengetahuanna bagiannya, kontrol diri, dan perbuatan baik merpakan pendukungnya.”
Bahagia dengan cara gurunya mengajar, sisya-sisya tersebut mohon diri kembali ke tempat tinggalnya masing-masing menerapkan apa yang telah mereka pelajari.

»»  Read More...

Cerita Upanisad : NACHIKETA (Sang Pencari Kebenaran )

Yama adalah Dewa Kematian. Tugasnya adalah melihat apakah manusia telah diadili dengan benar. Beliau duduk dalam pengadilan atas semua tindakan makhluk hidup.
Seorang pencari kebenaran muda memberanikan diri pergi menghadap ke Dewa Kematian untuk mengetahui kebenaran tentang hakikat jiwa manusia dan tujuannya. Dengan pencariannya yang teguh dan tujuannya. Dengan pencariannya yang teguh dan dengan kesederhanaannya, ia membujuk Yama untuk mengajarkan pengetahuan mistik tentang jiwa dan Spirit yang Agung. Apa yang terjadi? Ia menggali dari yama ajaran tentang jalan realisasi kebenaran tertinggi. Jalan inilah yang kemudian dikembangkan menjadi aliran Yoga yang lebih ilmiah oleh Patanjali. Cerita berikut menguraikan pertualangan Nachiketa muda.

“Kehadapan dewa Kematian, apakah aku mengorbankan kamu,” kata seorang ayah Vajasrava yang sedang marah kepada Nachiketa muda. Ia menyatakan kehidupannya yang beruntung selama satu Kurban.
Vajasvara adalah seorang kepala rumah tangga ambisius dan selalu berpikir untuk mengadakan beberapa kurban yang akan membuat ia dikenal dan termasyur. Salah satu Kurban yang lumrah pada zaman itu adalah Viswajit (yang menaklukan dunia). Biaya yang harus dikeluarkan oleh pelaku Kurban itu sangat besar. Ia mengorbankan semua kekayaannya.
Vajasrava memutuskan untuk melakukan upacara Kurban ini daripada memilih Kurban lain dan menyerahkan kekayaannya kepada Brahmana. Tetapi sesungguhnya ia orang miskin, yang tidak puna kekayaan daging, biji-bijian maupun buah dan sapi. Puteranya yang muda mengamati semua ini dan merasa yakin ambisi ayahnya telah meleset. Tetapi ia mempunyai keyakinan yang besar dalam dirinya dan ia percaya bahwa dengan mengorbankan dirinya ia akan mampu menyelamatkan ayahnya dari fitnah dan dari kenikmatan semu. Lalu, ia pergi menghadap ayahnya dan menempatkan diri seolah-olah ia juga bagian dari miliknya.
“Ayahanda Tercinta, kepada siapa, kepada dewa apa Kurban yang sangat besar ini ayah lakukan?” kata pemuda itu dalam kesederhanaan imannya.
Ayahnya tidak memperhatikan pertanyaan puteranya. Dia tidak begitu tertarik untuk memperlakukan puteranya sebagai barang kepunyaannya. Ia hanyut rangkaian upacara Kurban. Tetapi puteranya Nachiketa tetap teguh. Ia kembali mengulang pertanyaannya. Aahnya tetap tidak memperhatikan. Kemudian, ia mengulang lagi pertanyaan untuk yang ketiga kalinya. Sang ayah menjadi marah atas kekurangajaran puteranya dan berkata menggertak. “Kamu pergi, menghadap Dewa Kematian dan, apakah aku Kurbankan dirimu. Jangan ganggu aku lagi.”
Nachiketa muda Heran mendengar jawabannya yang kedengaran aneh. Ia tahu bahwa ayahnya lepas kendali. Ia merasa bahwa dirinya tidak salah, tetapi ayahnya telah keburu marah. Ia sadar bahwa ia tidak terlalu bodoh kalau dibandingkan dengan anak-anak lain, tetapi ia merasa heran bagaimana ia bisa berguna bagi Yama, apabila ia pergi menghadap belia. Ia menghibur dirinya, dan berkata bahwa seperti biji-bijian, apakah manusia seperti biji-bijian yang jatuh ke tanah dan lalu lahir kembali. Barangkali hal ini bisa terjadi pada dirinya sendiri apabila ia pergi menghadap Yama. Demikianlah ia berpikir.
Benar seperti katanya dan permintaan sang ayah yang marah, Nachiketa pergi menghadap Dewa Kematian. Yama saat itu tidak ada di Istana yang letaknya pada pintu masuk dunia. Ia menunggu di pintu Istana Yama selama tiga hari panjang tanpa makan. Ketika Yama kembali pulang, ia terkejut melihat seorang Brahmana muda berada di depan pintu masuknya. Ia tahu bahwa Brahmana yang sedang berpuasa di pintunya dibayangkan sebagai orang yang baik. Lalu, ia segera memesankan air dan suguhan biasa lainnya untuk tamunya. Ia mengundang Nachiketa untuk duduk di dekat dia. Nachiketa meminta anugrah masing-masing bagi tiga hari puasa.
Menyelamatkan ayahnya merupakan pertimbangan Nachiketa yang pertama. Lalu, ia berkata pada Dewa kematian, “Terima kasih yang setinggi-tingginya. Dewa Agung atas karunia yang telah paduka limpahkan kepada diri hamba. Ijinkanlah ayah hamba merasa seperti ia yang keinginnya telah terpenuhi. Ijinkanlah ia menjadi orang periang yang baik dan ijinkanlah kemarahannya menjadi damai. Buatlah ia dapat menerima hamba seperti hari-hari yang sebelumnya setelah hamba kembali dari paduka. Ijinkanlah hal ini menjadi anuhgrahmu yang yang pertama.”
Dewa Yama segera berkata, “Hal ini akan terjadi. Ayahmu akan senang melihat kamu sekembali dari tempat pembicaraan kematian ini. Ia akan tidur dalam kedamaian setelah mampu memecahkan semua kemarahannya.”
Sementara menanyakan anugerah kedua, Nachiketa berkata, “Hamba mempelajari bahwa di sini, di surga tidak ada ketakutan. Tidak juga ada pada paduka sesuatu yang menghancurkan kehidupan. juga tidak ada usia tua membuat orang-orang bersedih dalam tempat bahagia sperti itu. Bebas dari rasa lapar dan haus yang datangnya tiba-tiba dan bebas dari kesedihan, orang-orang menikmati kehidupannya di sini tanpa suatu rintangan. Hamba amat yakin dan patut menadapat dan mengetahui dunia tersebut. Maka dari itu, O, Yama, berilah hamba pengetahuan. Hal ini hamba mohon kepada paduka sebagai anugrah ke dua.”
Yama sangat senang sekali mendengar pertanyaan Nachiketa.beliau memberikan ia pengetahuan sempurna tentang Kurban (yadnya) tertentu. Beliau mengajarkan ia bagaimana melakukan Kurban itu denngan tepat dan mengatakan kepada ia bahwa seseorang melakukan upacara Kurban itu akan masuk surga dan menikmati kehidupan di sana. Beliau lebih jauh mengatakan kepada dia bahwa yadnya atau Kurban khusus sejak itu dan selanjutnya dikenal di dunia dengan nama Nachiketa. Api yang digunakan dalam Kurban itu juga berasal dari namanya. Setelah menyampaikan pengetahuan itu kepada dia, Yama meminta ia agar bertanya untuk anugrah yang ketiga sekaligus terakhir.
Ketika manusia meninggal dunia, beberapa orang mengatakan bahwa ia hidup setelah mati, sementara yang lain mengatakan hal ini merupakan masalah yang sedang diperdebatkan dan banyak dibicarakan. Hamba ingin belajar yang pasti dari paduka mengenai kebenaran masalah ini. Ini anugrah yang hamba minta,” tanya Nachiketa dengan sederhana.
Yama tidak sedikitpun terkejut mendenga pertanyaan besar dari seorang penanya muda. Beliau mencoba menasehati Nachiketa agar tidak menanyakan pertanyaan sulit itu. Tetapi beliau gagal. Pada sisi lain, beliau membangkitkan keingintahuan Nachiketa lagi dengan jalan menjauhkan jawaban tadi.
“Pencari muda, mengapa tidak saja memilih beberapa anugrah lain? Bahkan dewa-dewa pun belum tentu tahu tentang hal ini. Juga tidak mudah memahami pokok masalah ini. Masalah ini terlalu halus. Aku minta kamu tidak membebani aku dengan jawaban pertanyaan sulit ini. Mengapa kamu desak aku demikian keras?”, pinta Yama Raja.
Nachiketa mendesak terus. “Benar sabda Dewa Yama. Jika apa yang paduka katakan itu benar, siapa lagi sekompeten paduka untuk memecahkan masalah ini Paduka menangani hidup dan mati dan tak seorangpun dapat mengetahui tujuan akhir jiwa manusia seperti paduka. Juga hamba tidak melihat anugrah lain apapun sebaik ini?”
Yama mencoba mengalihkan perhatiannya dengan menawarkan anugrah-anugrah lain, tetapi pemuda ini tetap teguh dengan pendiriannya.
Mintalah putera-putera dan cucu-cucu yang akan hidup selama seratus tahun. Mintalah banyak ternak gajah, kuda dan emas. Mintalah tanah yang luas dan kamu bahkan boleh minta hidup sepanjang yang kamu inginkan. Kamu boleh minta anugrah lain yang setara dengan anugrah ini. Kamu boleh menguasai/memerintah dunia luas ini selama kamu inginkan dan aku akan memberikan kamu kekuatan untuk menikmati semua kesenangan-kesenangan yang mungkin di dunia. Kamu bebas bertanya dengan terbuka untuk pemenuhan semua keinginan yang biasanya sulit dipenuhi di dunia kelahiran. Gadis-gadis cantik perawan dengan kereta-kereta perang dan instrument musik akan ada di sini yang tak pernah dilihat oleh manusia. Tetapi atas perintah Aku, mereka akan menemui dan melayani kamu. Tetapi demi kepentingan dewa, jangan Tanya aku hal-hal tentang kehidupan setelah kematian,” kata Yama.
Tawaran ini adalah sebuah godaan yang menggiurkan bagi Nachiketa. Tetapi ia tetap teguh pada pendirian. Ia malahan tidak begitu memperhatikan godaan ini dan berkata, “Paduka, penghancur semua benda, bukankah semua benda-benda paduka sebutkan hanya bersifat temporer dan hanya sebentar, kehidupan yang sebentar? Apakah mereka tidak merusak dan melemahkan indria? Kehidupan ini pendek maka dari itu hamba tidak akan meminta satupun benda-benda yang paduka tawarkan dengan murah hati. Kereta-kereta perang dan gadis-gadis penari, hamba serahkan kepada paduka. Bukan karena kekayaan atau kesenangan saja jiwa manusia dapat dipuaskan. Di samping itu, kami akan meraih kekayaan ini apabila kita suatu saat melihat Paduka dan kami mau hidup sepanjang jalan paduka pilih dan berkuasa. Hamba tidak mau berpikir dengan semuanya ini. Hanya pengetahuan inilah yang hamba mohon dari paduka. Alangkah bodohnya manusia mau memanjakan diri dalam tarian dan nyanyian semata-mata dan berhasrat hidup lama tak ubahnya seekor binatang. Seorang yang ketika tahu hakikat hidup yang benar ia suatu saat akan bersentuhan dengan Paduka yang tidak pernah menjadi tua yang abadi! Maka dari itu, o Yama raja, ajarilah pada hambamu ini pengetahuan tentang hidup setelah mati, tentang pengetahuan yang bahkan dewa-dewa masih tetap mempertanyakan. Hamba tidak akan memilih anugrah apapun kecuali hal ini, solusi misteri-misteri ini.”
Ketika Yama tahu bahwa pengikut ini mempertaruhkan segalanya demi pertanyaan ini, beliau menjadi tak berdaya. Tetapi beliau berbahagia. Beliau melihat Nachiketa patut mengetahui kebenaran tertinggi. Ia memiliki keyakinan, keteguhan, kemurnian, kesederhanaan pikiran, keteguhan tujuan, bebas dari godaan-godaan dan yang lebih dari itu adalah keinginannya yang sungguh-sungguh untuk mengetahui kebenaran dan menyadarinya dalam kehidupannya.
Yama bersabda, “Hai, anak bijaksana, ada dua jalan selalu terbuka baik dan jalan preya atau kesenangan. Ia yang mengikuti jalan pertama akan mencapai tujuan sedangkan ia yang melalui jalan kedua akan binasa. Arif – bijaksana selalu memilih jalan yang benar. Kamu telah menampik jalan kepuasanya sensual dan telah memilih jalan Spirit yang membawa kebaikan permanent bagi kamu. Pada orang bodoh tidak ada kebahagian abadi dan ia akan terperangkap terus menerus dalam saranku. Namun, orang arif – bijaskana jumahnya sedikit. Merka mengikuti jalan ini. Tak diragukan lagi betapa halus dan sulitnya jalan itu. Pengetahuan tentang itupun begitu jarang. Juga orang yang mencapainya dan hanya mereka yang menyadarinya dapat menyampaikan pengetahuan itu kepada orang lain. Dengan itu dan logika pun kebenaran ini tidak dapat diraih. Kamu telah mengatasi semua godaan dan sekarang kamu patut mengetahui kebenaran tertinggi ini.”
“Orang arif-bijaksana meraih pengetahuan kuno tentang keimanenan Spirit yang menembus semua benda-benda dengan meditasi pada bathin dan lepas dari kesenangan dan kesedihan. Kebenaran ada di luar dualisme kehidupan seperti kesenangan dan kesedihan, sukses dan gagal, ada di luas semua realativitas. Veda atau kitab suci dan berbagai penembusan dosa bertujuan untuk mencapai tujuan ini. Para Shadaka besar mencoba mencapai hal ini dengan disiplin Brahmancharya. Simbul mistik dari kebenaran atas kebenaran-kebenaran adalah AUM.”
“Spirit yang maha Agung tidak pernah dilahirkan dan tidak pula pernah mati. Beliau adalah murni dan imanen. Beliau tidak dilahirkan dan beliau abadi dan beliau tidak mati ketika tubuh mati. Ia yang tak menginginkan apa-apa dan ia telah lepas dari kesedihan dapat memiliki visi dari kebenaran ini melalui indria-indria dan pikiran-pikiran yang telah disucikan.”
Spirit ini tidak dapat diketahui melalui pengajaran, juga tidak dapat dipakai melalui intelek dan juga tidak dapat dikuasai melalui pembelajaran yang banyak. Adalah melalui karunia Spirit saja seseorang dapat restu dengan pengetahuannya walaupun hal-hal ini benar-benar membantu proses.”
“Seseorang yang tidak menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan buruk dan ia yang pikirannya tidak tenang dan terpusatkan tidak mengharapkan untuk mengetahui kebenaran ini.”
“Tubuh manusia seperti sebuah kereta perang dan jiwa atau roh adalah kursinya. Indria-indrianya adalah kuda dan obyek-obyek sensual adalah jalan-jalan sepanjang perjalanan. Orang arif-bijaksanan yang tahu kebenaran berkata bahwa roh adalah sang penikmat melalui indria-indira dan pikiran yang terkekang tanpa pemahaman tidak dapat mengendalikan indria-indria yang tak ubahnya seperti kuda yang tak terkendali. Sebuah pikiran yang terkekang dengan pemahaman yang baik data menegndalikan indria-indria seperti seorang usir dan dapat mengendalikan kuda-kudanya dengan baik. Pikiran yang terkekang tidak dapat berkonsentrasi dan tidak dapat menjaga dirinya tetap murni, tidak dapat meraih tujuan hidup. Seseorang yang pikirannya terkendali dapat meraih suatu tempat dimana tidak ada lagi kelahiran kembali.”
“Sedikit orang yang melihat ke dalam dirinya sendiri dan mencoba menemukan dan menyadari Atman atau Spirit yang Agung. Sejak waktu penciptaan Spirit pergi ke luar, indira-indria dan pikiran memiliki kecenderungan berpaduan dengan dunia eksternal. Ia melihat ke dalam dirinya sendiri bahwa roh adalah sebagai saksi baik dalam kehidupan bermimpi maupun dalam keadaan sadar. Hanya melalui tenaga Spirit, indira-indria dapat berfungsi. Ia yang menyadari hal ini pergi jauh, lepas dari semua kesedihan.”
“Adalah dari Atman Agung ini matahari dan bulan dan semua kehidupan lahir. Dalam Atman itu semuanya menemukan tempatnya terakhir dan pemenuhannya. Atman ini memenuhi buana, di sini dan di tempat lain. Beliau adalah satu dan tak dapat dibagi lagi. Ia yang melihat dari yang satu di sini akan pergi, lepas dari kematian-kematian. Ia yang menyadari kesatuan hidup secara integrasl akan teranugrahi dan menjadi abadi.”
“Itulah atman sejati yang terjaga dalam keadaan seseorang tidur, membentuk benda-benda seperti dalam mimpi. Kekuatan itu bersemayam dalam kesadaran murni yaitu Brahman dan dari Brahmanlah semua dunia beserta isinya berpusat. Seperti apa yang mengasumsikan bentuk-bentuk yang tak terhitung banyaknya menurut objek-objek yang terbakar, Atman ada pada dalam inti semua benda-benda dan muncul berbeda dalam objek yang berbeda. Matahari yang seperti mata alam semesta tidak dipengaruhi oleh dosa dan kesedihan dunia.” “Beliau, Atman yang agung, pengendali tertinggi adalah esensi dalam dari semua makhluk. Beliaulah yang membentuk yang satu menjadi banyak. Mereka yang arif-bijaksana, dan berani melihat beliau dan menyadari beliau dalam roh-roh mereka adalah kenikmatan yang eternal dan bukan yang lain.” “Beliaulah yang abadi di antara banyak yang mudah lenyap, Beliaulah kehidupan dalam hidup. Beliaulah yang mengisi keinginan-keinginan dari semuanya. Mereka arif-bijaksana yang melihat beliau dan menaydari beliau dalam bathin mereka adalah kenikmatan mereka yang eksternal dan bukan yang lain.”
“Begitu kita mengamati benda, pertama kali kita melihat objek-objek dari indria-indria kita. Tetapi indria-indria kita lebih halus dari objek-objek begitu indria-indria kita melihat objek-objek itu. Tetapi elemen-elemen perta lebih halus daripada indria-indria kita sejak indria-indria kita terbuat dari elemen-elemen pertama. Pikiran adalah lebih unggul dan lebih ringan daripada elemen-elemen begitu pikiran menangkap elemen-elemen tersebut. Kekuatan dari pemahaman lenih unggul daripada pikiran begitu ia memiliki kekuatan diskriminasi, roh lebih agung dan halus daripada kekuatan pemahaman begitu roh bagian dan pecahan dari roh yang maha Agung.”
“Tetapi yang tidak berwujud lebih agung dan lebih besar dariapda roh yang maha Agung yang berwujud. Tetapi purusa jauh lebih agung daripada yang berwujud dan tak berwujud seperti sintesis dari dua mata uang secara integral. Tidak ada yang lebih luas, lebih agung atau lebih unggul daripada purusa, yang merupakan tujuan terakhir dalam eksistensi dan makhluk. Itulah tujuan dari semuana. “
“Beliau meresap ke semua mahkluk hidup secara rahasia dan tidak dapat dilihat secara nyata. Beliau hanya dapat ditangkap atau dirasakan hanya oleh orang yang mampu melihat sebelum terajdi melalui kekuatan pemahaman terpusat.”
“Ada suatu jalan yang dapat digunakan untuk mendkati Purusa itu. Orang arif-bijaskana yang mau memiliki visi dari realitas agung itu harus mengeluarkan tenaga. Kata-kata dan sebagainya. Dalam ppikiran, dalam kekuatan pemahaman, kekuatan itu lagi kembali ke dalam roh yang maha Agung, dan itu kembali lagi ke dalam Spirit yang penuh kedamaian tak terbatas.”
“Apabila kelima indria dan kekuatan persepsinya sesuai dengan pikiran tetap teguh dan apabila kekuatan pemahaman dipegang dalam kebimbangan, itulah kondisi pokok dari kesadaran manusia. Itulah disebut motivasi Yoga atau konsentrasi dan persatuan yang sempurna. Itulah ketetapan indria-indria dan memegangnya di sana. Lalu, manusia bebas dari sifat objektif dan ide-ide yang cepat hilang. Kondisi murni seperti kesadaran tidak dapat disadari dengan kekuatan ujaran dengan kekuatan pendengaran atau dengan pikiran. Ini dapat disadari dengan kekuatan ujaran dengan kekuatan pndengaran atau dengan pikiran. Ini dapat disadari hanya melalui keyakinan dan intuisi, disucikan melalui praktek yang panjang dan disiplin yang ketat. Apabila semua keinginan telah lenyap dan pikiran dan semua keragu-raguan telah dibersihkan, seseorang manusia menjadi abadi (Immortal).”
“Keimanenan agung itu tak dapat di ujarkan, tak dapat disentuh, tak dapat terbentuk dan tak pernah mati. Ia juga tidak dapat dirasakan atau dicium. Ia lebih kecil dari yang terkecil dan lebih besar dari yang terbesar. Ia adalah kebenaran terbesar. Realitas teragung dan ia yang mengetahui hal ini akan lepas dari kematian.”
“Bangunlah, bangkitlah, dekatilah mereka yang patut dihormati dan belajarlah mengenai kebenaran tersebut. Sempitkan jalan yang sulit untuk diarungi, tajamkan seperti mata pisau. Kesuksesan pasti diraih bagi mereka yang berani dan mau berusaha.”
Inilah pengetahuan tertinggi dan jalan yoga untuk mencapainya, seperti yang diajarkan oleh Yama kepada Nachiketa, sang pencari kebenaran tertinggi.


»»  Read More...

KUMPULAN GAYA BAHASA

Berikut Kumpulan gaya bahasa (majas) yang dipakai dalam Bahasa Indonesia:

1. Metafora adalah :
Gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda yang lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh :
a. Semangatnya membaja untuk mencapai cita – cita.
b. Buku adalah gudangnya ilmu.

2. Personifikasi adalah :
Gaya bahasa yang membandingkan benda mati tak bergerak seolah – olah bernyawa dan dapat berpindah seperti manusia .
Contoh :
a. Angin berbisik membelai rambut anak gadis itu.
b. Ombak berkejaran menuju pantai yang indah itu.

3. Asosiasi adalah :
Gaya bahasa perbandingan yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan keadaan dan sifatnya.
Contoh :
a. Mukaknya pucat bagai mayat.
b. Hatinya yang lembut bagaikan sutera sangat mengesankan.

4. Metonomia adalah :
Gaya bahasa menggunakan sebuah nama yang berasiosiasi dengan suatu benda dan dipakai untuk menggantikan benda yang dimaksud.
Contoh :
a. Ayah naik kijang ke kantor (mobil).
b. Saya disuruh Paman membeli gudang garam (rokok).

5. Tropen adalah :
Gaya bahasa perbandingan dengan membandingkan suatu pekerjaan/ perbuatan dengan kata – kata lain yang mengandung pengertian sejalan.
Contoh :
a. pikirannya melambung dibawa angan – angan.
b. Sudah seminggu ia bertapa di kamarnya.


6. Simbolik adalah :
Gaya bahasa kiasan untuk melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda – benda sebagai simbol atau perlambang.
Contoh :
a. Warna putih lambang kesucian.
b. Warna hitam lambang kedukaan.

7. Alegori adalah :
Gaya bahasa yang mengungkapkan beberapa perbandingan yang bertaut satu dengan yang lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh.
Contoh :
a. Setiap insan di dunia ini akan mengalami topan dan badai dalam kehidupan
b. Mari kita bersama mendayung bahtera hidup.

8. Eufemisme adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan sepatah kata untuk menggantikan kata lain agar terdengar lebih sopan.
Contoh :
a. Bu, izinkan saya ke belakang sebentar.
b. Maklumlah, anak itu kurang pikiran.

9. Alusio adalah :
Gaya bahasa kiasan yang menggunakan peribahasa atau ungkapan –ungkapan yang isinya sudah umum.
Contoh :
a. Kelakuan ayah dan anak itu setali tiga uang.
b. Kasihan dia , sudah jatuh dihimpit tangga pula.

10. Antonomasia adalah :
Gaya bahasa yang menanami atau memanggil seseorang bukan dengan nama asli tetapi dengan nama panggilan yang disebabkan ciri atau sifat yang dimiliki orang tersebut.
Contoh :
a. Tak sudah –sudahnya si gemuk itu makan.
b. Ke mana si Sombong itu sekarang ?

11. perifrasis adalah :
Gaya bahasa penguraian sepatah kata diganti dengan serangkaian kata yang mengandung arti yang sama.
Contoh :
a. Kapal padang pasir itu bergerak perlahan – lahan.
b. Jangan mempertuhan harta benda.

12. Hiperbola adalah :
Gaya bahasa perbandingan yang dipakai untuk melukiskan suatu peristiwa secara berlebih – lebihan.
Contoh :
a. Hatiku terbakar mendengar berita itu.
b. Suaranya yang keras itu membelah angkasa.

13. Litotes adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kata – kata yang berlawanan artinya dengan yang dimaksud si pembicara, dengan tujuan merendahkan diri.
Contoh :
a. Mudah – mudahan saudara mau mendengarkan nasihatku yang tidak berarti.
b. Siapakah yang akan tertarik melihat wajahku yang buruk ini.

14. Sinekdokhe : terbagi atas 2 bagian
- Pras Prototo adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagian dari suatu benda tapi yang dimaksud benda itu seluruhnya.
Contoh :
a. Sudah seminggu aku tidak melihat ujung hidungnya.
b. Ibu membeli tiga ekor ayam.
- Totem Proparte adalah gaya bahasa yang menyebutkan keseluruhan suatu benda tetapi yang dimaksud hanya sebagian.
Contoh :
a. sekolah memenangkan hadiah pertama.
b. Kaum putri memperingati hari Kartini.

15. Ironi adalah :
Gaya bahasa sindiran yang dikatakan sebaliknya dari kejadian yang sebenarnya dengan maksud menyindir secara alus.
Contoh :
a. “Rajin bener engkau belajar”, kata ibu kepada anaknya yang sedang membaca komik.
b. Sedikit sekali makanmu. (yang dimaksud banyak).

16. Sinisme adalah :
Gaya bahasa sindiran yang lebih kasar daripada ironi yang dikatakan umumnya kejadian yang sebenarnya, atau dapat juga yang dikatakan sebaliknya dari kenyataan tetapi dengan nada yang lebih kasar.
Contohnya :
a. Benci aku melihat mukamu yang buruk itu.
b. Kelakuanmu betul – betul kurang ajar.

17. Sarkasme adalah :
Gaya bahasa sindiran yang sangat kasar dan menggunakan kata – kata yang tidak sopan berisi maki – makian.
Contoh :
a. Hai, berkacalah kau monyet!
b. Setan, belum juga kau pergi dari sini !

18. Peonasme adalah :
Gaya bahasa penegas yang mempergunakan kata- kata yang sebenarnya tidak perlu dipakai lagi sebab makna kata yang disebutkan itu sudah terdapat pada kata sebelumnya.
Contoh :
a. Diliriknya aku dengan matanya yang indah itu.
b. Dengan bangga ia maju ke depan untuk menerima piala yang akan diberikan kepadanya.

19. Repitasi adalah :
Gaya bahasa yang mengulang sepatah kata beberapa kali untuk menegaskan arti. Gaya bahasa repitasi sering dipergunakan dalam pidato.
Contoh :
a. Semua orang menginginkan kebebasan, semua orang menginginkan Kemerdekaan, dan semua orang juga menginginkan Perdamaian.
b. Tuhanlah tempat kita mengeluh, Tuhanlah tempat kita mengadu dan Tuhanlah tempat kitya meminta pertolongan.

20. Tautologi adalah :
Gaya bahasa penegasan yang mengulang sepatah kata atau yang bersinonim secara berturut- turut dalam sebuah kalimat.
Contoh :
a. Sekali kukatakan tidak, tidak !
b. Tetapi janjimu, jangan selalu mundur, mundur saja !

21. Paralisme adalah :
Gaya bahasa yang mengulang sepatah kata beberapa kali untuk menegaskan dan dipergunakan dalam puisi.
Gaya Paralelisme terebagi atas :
- Paralelisme anaphora yaitu gaya bahasa pengulangan kata- kata yang terdapat pada awalan kalimat.
Contoh :
a. Kami ingin kasih.
Kami ingin cinta.
Kami ingin belaianmu, mama.
b. Cinta itu buta.
Cinta itu indah.
Cinta itu penuh pengorbanan.
Cinta itu penuh kebahagiaan.
- Paralelisme epifora yaitu gaya bahasa pengulangan kata- kata
Yang terdapat pada akhir kalimat.
Contoh :
a. Kalau kau mau, akan datang.
b. Jika kau hendaki, aku akan datang.
Bila kau minta, aku akan datang.

22. Klimaks adalah :
Gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal atau kejadian secara berturut- turut makin lama makin menghambat.
Contoh :
a. Jangan seribu atau sepuluh ribu, seratus ribu pun aku sanggup
Membeli barang itu.
b. Jangankan gunung fujiyama gunung Himalaya pun akan ku daki.
c. Dari kecil sampai dewasa dan sampai setua ini belum juga kau mengubah kebiasaan buruk itu.

23. Antiklimaks adalah :
Gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal atau kejadian secara
Berturut- turut tetapi makin lama makin menurun.
Contoh :
a. Kakeknya, ayahnya, dan ia sendiri hidup dalam kemiskinan.
b. Di gedung – gedung, di rumah- rumah, bahkan di gubuk- gubuk reotsang Merah Putih berkibar pada hari ulang tahun Kemerdekaan itu.
c. Jangankan seribu seratus perak pun aku tak punya.

24. Retoris adalah :
Gaya bahasa penegasan yang menggunakan kalimat tanya tidak bertanya dengan tujuan untuk mengejek atau menyatakan kesangsian.
Contoh :
a. Siapakah yang mau dihina dan dijajah ?
b. Mana mungkin orang mati hidup kembali ?
c. Siapa yang melarang kita berbuat bijak ?

25. Elips adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kalimat elips yaitu tidak menyebutkan predikat atau subjeknya karena dianggap sudah diketahui.
Contoh :
a. Kalau itu belum jelas akan kuceritakan sekali lagi.
b. Rasailah bekas tanganku.

26. Inversi adalah :
Gaya bahasa yang mempergunakan kalimat inversi bila dalam kalimat predikat lebih dipentingkan daripada subjek, maka predikat diletakkan didepan subjek.
Contoh :
a. Cantik sekali wajahnya.
b. Belajarlah ia dengan sungguh- sungguh.
c. Larilah mereka setelah melihat musuhnya.

27. Koreksio adalah :
Gaya bahasa yang dipergunakan untuk membetulkan kalimat yang salah diucapkan baik sengaja maupun tidak.
Contoh :
a. Mari kita pulang, eh maaf mari kita berangkat.
b. Telingaku pusing, eh salah kepala yang pusing.
c. Hari ini dia sakit ingatan, eh maaf maksud saya sakit kepala.

28. Eklamasio adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata seru untuk penegasan.
Contoh :
a. Wah , bagusnya lukisanmu!
b. Ah, bidikanmu sungguh jitu!
c. Amboi, indah sekali pemandangan disini!

29. Interupsi adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata sisipan di tengah – tengah kalimat untuk menjelaskan suatu kata yang kurang jelas dalam kalimat . Biasanya bagian sisipan ditulis dalam kurung atau diapit tanda pemisah.
Contoh :
a. Ia takut – sebetulnya malu – datang ke rumahku.
b. Ia – laki- laki yang berkumis itu – menggangguku setiap hari.
c. Tiba – tiba Ia – suami itu direbut orang lain.

30. Asidenton adalah :
Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal, keadaan atau benda secara berturut – turut tanpa menggunakan kata penghubung.
Contoh :
a. Jiwanya, pikirannya, hartanya disumbangkan untuk merebut kemerdekaan .
b. Surat kabar, majalah, buku –buku semakin habis dirobek-robek adik.
c. Kemeja, sepatu, kaos kaki dibelinya di toko itu.

31. Polisidenton adalah :
Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal atau kejadian secara berturut – turut dengan diselingi kata penghubung.
Contoh :
a. Sehabis mandi Didi makan, kemudian mengambil sepeda, lalu berangkat ke sekolahj.
b. Sebelum masuk ke dalam rumah maka ditinggalkannya sepatunya agar tidak mengotori lantai.

32. Praterio adalah :
Gaya bahasa yang seolah – olah pengarang atau pembicara menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu. Pembaca dibiarkan memikirkan atau mengungkapkan hal yang dirahasiakan itu .
Contoh
a. Peristiwa kelakuabn itu tak sanggup akui menceritakan.
b. Tak usah kuceritakan peristiwa itu nanti aku akan tahu juga.
c. Tentu kita sudah tau siapa pencuri itu.

33. Enumerasio adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan suatu peristiwa yang dilukiskan satu per satu sehingga seluruh peristiwa menjadi kesatuan yang tampak sangat jelas.
Contoh:
Laut tenang diatas pemandian biru itu terhampar. Perahu nelayan melancar Perlahan – lahan . Angin berhembus sepoi- sepoi basa. Bulan bersinar dengan terangnya. Di sana – sini bintang – bintang gemerlapan mengungkap lukisan keindahan alam.

34. Paradoks adalah :
Gaya bahasa yang terlihat sepintas lalu seolah- olahada pertentangan, tetapi jika diperhatikan lebih teliti ternyata tidak bertentangan karena objek yang diungkapkan berlainan.
Contoh :
a. Wajahnya buruj tetepi hatinya baik.
b. Ia miskin tapi hidupnya bahagia.

35. Antitesis adalah :
Gaya bahasa Pertentangan yang mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh :
a. Pria wanita, kaya miskin mempunyai hak yang sama sebagai warga negara .
b. Tua muda, besar kecil, semuanya habis dibunuh penjahat itu.
c. Tinggi rendah derajatmu ditentukan oleh tindakanmu.

36. Kontridiks interminis adalah :
Gaya bahasa yang menguungkapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang sudah dikatakan semula. Apa yang sudah dikatakan disangkal kembali.
Contoh :
a. Sema siswa kelas dua naik kelas kecuali Hasan yang nakal itu.
b. Semua yang hadir pada pesta itu gembira, hanya Tina yang nampak Bermuram durja.
c. Semua murid kelas II hadir kecuali ani karena izin.

37. Parabel adalah :
Gaya bahasa yang mempergunakan perumpamaan dalam hidup. Gaya bahasa ini terkandung dalam seluruh isi karangan dengan halus tersimpul berupa pedoman hidup untuk menyampaikan kebenaran moral dan spiritual.
Contoh :
a. hidup ini sunyi bagai berada di dalam hutan.

38. Simile adalah :
Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang pada hakekatnya berbeda dan sengaja kita anggap sama.
Cantoh :
a. Bagaikan pungguk merindukan bulan.
39. Refrase adalah :
Gaya bahasa yang menggantikan sebuah kata dengan beberapa nama/sebuah kalimat.
Contoh :
a. Kami baru sampai, ketika matahari terbenam.

40. Okupasi adalah :
Gaya bahasa yang mengandung bantahan tetapi kemudian diberi penjelasan.
Contoh:
a. Narkoba merusak kehidupan, itu sebabnya pemerintah mengawasi dengan keras. Tetapi si pecandu tidak dapat menghentikan kebiasaannya.

41. Resentia adalah :
Gaya bahasa yang menyatakan sesuatu dengan baik mengatakan sesuatu dengan tegas pada bagian tertentu.
Contoh :
a. Bagian bu, apa dia...

42. Leonasme adalah :
Gaya bahasa yang menyatakan pengalaman.
Contoh :
a. Nelayan itu mengarungi samudra luas.

43. Oksimaran adalah :
Gaya bahasa yang mengandung pendirian suatu hubungan sintasis antara dua antonim.
Contoh :
a. Olahraga menarik perhatian walaupun sangat berbahaya.

44. Klakmas adalah :
Gaya bahasa yang berisi pengulangan atau repetisi.
Contoh
a. Yang pintar mersa dirinya bodoh, yang bodoh merasa dirinya pintar.

45. Antanakklasis adalah :
Gaya bahana yang kata ulang sama dengan makna berbeda.
Contoh :
Buah bajunya lepas, sehingga buah dadanya kelihatan.

46. Paralipsis adalah :
Gaya bahasa yang dipergunakan sebagai sarana untuk menerangkan bahwa sekarang tidak mengatakan apa yang tersirat pada kalimat itu.
Contoh :
a. Ibu guru seda ng memuji anak itu (maaf) yang saya maksud memarahi karena ia sering bolos

47. Inpusi adalah :
Gaya bahasa yang menarik perhatian dengan cara membalik susunan katanya.
Contoh :
a. Cantik bener gadis itu.

48. Fropin adalah :
Gaya bahasa yang mengatakan suatu benda ikut didalamnya.
Contoh
a. Kemarin presiden terbang ke Australia.

49. Anakhronisme adalah :
Gaya bahasa yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak disebutkan dalam sejarah.
Contoh :
a. Dalam karya julius cacsar “shakspeare menuliskan bahwa jam berbunyi tiga kali” hal ini bertentangan sebab saat itu belum ada jam.

50. Gradasi adalah :
Gaya bahasa yang mengandung suatu rangkaian atau urutan atau istilah yang secara sintaksis bersamaan/yang mempunyai satu/bebepapa ciri-ciri sematik secara umum dan ada yang diantaranya paling sedikit satu ciri berulang – ulang dengan perubahan yang bersifat kuanta f.
Contoh :
a. Kami berjuang dengan satu tekad, tekad harus maju dalam kehidupan ,kehidupan yang layak dan baik ; baik jasmani dan rohani yang diridoi tuhan.

51. Aliterasi adalah :
Gaya bahasa yang memanfaatkan kata-kata yang permulaannya sama bunyinya.
Contoh :
a. Data domba daku, datang dari danau, dua duka diam diriku.

52. Fabel adalah :
Gaya bya bahasa alegori yang didalamnya binatang-binatang berbicara dan bertingkah laku seperti manusia.
Contoh : Kancil dengan buaya, kancil dengan kura-kura, kancil dengan burung.

53. Riasan adalah :
Gaya bahasa yang melukiskan perasaan, perasaan penegasan maksud/menyatakan satu buah pikiran yang mengadakan perbandingan yakni dengan cara yang tidak langsung.
Contoh :
a. Kata Ani “ sudah lama aku tidak melihat batang hidung Alia”.

54. Agrestopa adalah :
Gaya bahasa yang dipakai oleh seseora ng untuk menyapa menegur mengharap me minta dan menyuruh mahluk bukan manusia.
Contoh :
a. Sekedar permintaan
Hai angina berhembuslah dikau perlahan-lahan
Bawalah perahuku ke samudr a tujuan
Dan engkau, tenangkanlah sikapmu.

55. Simetri adalah :
Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa bagian kalimat sehingga menimbulkan suasana keseimbangan.
Contoh :
a. Ayah memikul beban, kakak menjingjing keranjang sedangkan ibu menggendong adik.

56. Melioratif adalah :
Gaya bahasa yang dipakai oleh seseorang untuk menggunakan kata-kata yang dirasakannya mengandung nilai lebih tinggi.
Contoh :
a. Kami diterima menjadi karyawan di perusahaan itu.

57. Peoratif adalah :
Gaya bahasaoleh seseorang untuk menggunakan kata-kata yang dirasakannya lebih rendah.
Contoh :
a. Semua pembantu dan jangasnya telah meminta berhenti.

58. Antifrasis adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata dengan nama kebalikannya.
Contoh:
a. Lihat si bintang kelas beraksi.

59. Anastra adalah :
Gaya bahasa retoris yang diperoleh dengan membalikkan pertanyaan.

60. Anadilopsis adalah :
Gaya bahasa yang selalu menjadikan kata terakhir dari klausa atau kalimat berikutnya.

61. Aforisme adalah :
Gaya bahasa yang berisi kenyataan tentang hidup.
Contoh :
a. Tak kenal maka tak sayang.

62. Anotafasis adalah
Gaya bahasa yang digunakan seseorang untuk menegaskan suatu masalah.

63. Hipetase adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kata tertentu untuk menerangkan sebuah kata yang lain .
Contoh :
a. Ia berbaring pada sebuah bantal yang gelisah.

64. Iponim adalah :
Gaya bahasa yang sering menunjukkan pada seseorang yang namanya sering dihubungkan dengan sifat tertentu.
Contoh :
a. Herrcules untuk menyatakan kekuatan.

65. Tripan adalah :
Gaya bahasa kiasan yang menggunakan makna tepat/ sejajar.
Contoh :
a. Seharian senja dia mengukur jal;an di kotak itu.

66. Prototo adalah :
Gaya bahasa yang meluaskan sebagian dari satu benda, yang dimaksud seluruhnya.
Contoh :
a. Saya sudah lama tak melihat batang hidungnya.

67. Inventaris adalah :
Gaya bahasa yang melukiskan suatu peristiwa dengan jalan mengubah susunan kalimat.
Contoh :
a. Tidak biasa.

68. Orotaris adalah :
Gaya bahasa yang melukiskan suatu peristiwa dengan menggunakan kalimat tanya.
Contoh :
a. Apakah kamu tidak tahu tidak merasa, tidak merasa menyakitimu itu sudah patah.

69. Paraklisme adalah :
Gaya bahasa yang melukiskan suatu hal dengan menggunakan isi kalimat yang dimaksud dengan tujuan yang sama.
Contoh :
a. Kamu tak boleh keluar, kamu tidak boleh pergi.

70. Atetelis adalah :
Kata yang berupa paduan kata yang bersamaan kalimat.
Contoh :
a. Mundurnya negara ini tergantung kita sendiri.

71. Epilet adalah :
Suatu gaya yang berwujud semacam acuan yang menyatakan suatu sifat / ciri khusus.
Contoh :
a. Putri malam begitu cantik (bulan).

72. Erotesis adalah :
Gaya bahasa yang berbentuk pertanyaan dengan tujuan untuk memeproleh penegasan atau endekatan yang wajar yang tidak memeproleh jawaban.
Contoh :
a. Buat siapa lagi harta bendaku, kalau bukan buat kalian

73. Panabel adalah :
Gaya bahasa kiasan singkat tentang tokoh-tokoh biasanya mansuia yang selalu mengandung tema moral.
Contoh :
a. Mahabrata dan Ramayana Arjuna Wiwaha

74. Andilopsis adalah :
Gaya bahasa yang selalu menjadikan kata terakhir atau frase terakhir dalam suatuy kalimat atau frase utama klausa atau kalimat berikutnya.
Contoh :
a. Dalam baju ada saku, dalam hati oh tak ada apa yang ada.

75. Antisetris adalah :
Gaya bahasa yang mengandung gagasan atau maksud bertentangan menggunakan yang berlawanan
Contoh :
a. Dulu putri adalah anak pendiam, tetapi sekarang berubah menjadi anak yang lincah

76. Inueda adalah :
Semacam sindiran dengan mengecilkan kenyataan sebenarnya.
Conoth :
a. Ayahnya menjadi kaya karena selalu mengandalkan transaksi komersialisasi jabatan

77. Bombastis adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kata yang muluk-muluk atau ucapan yang indah-indah, tetapi tidak mempunyai isi atau bobot yang berarti.
Contoh :
a. Seandainya saya menjadi presiden akan saya bangun desa ini menjadi desa yang menarik.

78. Melioratif adalah :
Gaya bahasa yang dipakai oleh seseorang untuk menggunakan kata-kata yang dirasakannya mengandung nilai lebih tinggi.
a. Kami diterima menjadi kartyawan perusahaan itu.

79. Pun adalah :
Gaya bahasa yang berisi penjajahan kata-kata yang berbunyi sama tetapi bermakna lain.
Contoh :
a. Mengapa kamu gulai, gulai itu?

80. Epiteta adalah :
Gaya bahasa yang berbentuk frase (kelompok kata) unsur yang sebuah selalu diikuti oleh unsur yang itu-itu juga, seolah-olah sudah merupakan pasangan yang tetap.
Contoh :
a. Tuhan Yang Maha Esa

81. Hiperbaton adalah :
Gaya bahasa yang merupakan kebalikanm dari sesuatu yang logis atau wajar.
Contoh :
a. Pidato yang berapi-api pun keluarlah dari mulut orang yang berbicara terbata-bata itu.

82. Prosopopola adalah :
Gaya bahasa dimana sesuatu benda atau peristiwa dilukiskan sebagai manusia hidup.
Contoh :
a. Perahu itu mnenari-nari di permukaan air.

83. Metafora Pengabstrakan adalah :
Gaya bahasa menggunakan kata-kata yang berakiatan dengan objek konkretuntuk objek abstrak
Contoh :
a. Dengan wajah dingin diberikannya senyuman padaku

84. Arkaisme adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang sudah lama tidak terpakai dalam ungkapan sehari-hari, tetapi untuk m,endapatkan efek tertentu kata-kata arkais itu sengaja dipakai kembali, walaupun terasa agak janggal digunakan dalam bahasa saat ini.
Contoh :
a. Alkisah, dialah yang menyelamatkan gadis itu dari kematiannya.

85. Desfenisme adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang menggunakan kata yang lebih kasar atau menakutkan untk menimbulkan rasa takut atau anitpati.
Contoh :
a. Pencuri itu telah diciduk polisi.

86. Epipeton Omonsia adalah :
Gaya bahasa yang menyebutkan sifat benda untuk menarik perhatian pembacaan.
Contoh :
a. Darah merah keluar dari lukanya.

87. Holofrasis adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata untuk mewakili sebuah kalimat.
Contoh :
a. Maling!!! Maksudnya : tolong, ada maling.

88. Repetisi Anafaris adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan perulangan kata kunci untuk mencapai efek tertentu dalam penyampaian makna.
Contoh :
a. Saya tahu bahwa saudara-saudara sedang kecewa, saya tahu bahwa saudara-saudara sudah telitik letih, tetapi saya tahu bahwa saudara-saudara sudah letih, tetapi saya tahu bahwa saudara-saudara tidaka kan menghianati perjuangan kita.

89. Tautofani adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan dua kata yang bersajak secara berdampingan.
Contoh :
a. Hidup ini penuh dengan suka duka

90. Tropus adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kiasan dengan memakai kata-kata yang tepat dan sejajar. Artinya dnegan pengertian yang dimaksud.
Contoh :
a. Si gendut sudah datang pula.

91. adalah :
Gaya bahasa yang melakukan pemutusan pembicaraan di tengah kalimat, tetapi bagian yang terpotong itu tetap dapat dimaklumi pembaca maksudnya sebab si pembca memebrikan intonasi khusus untuk menyampaikan maksud yang terputus itu.
Contoh :
a. Bila anda mau.... nanti kita beli lagi

92. Feoratif adalah :
Gaya bahasa seseorang untuk menggunakan kata-kata yang dirasakannya mengandung nilai lebih tinggi.
Contoh :
a. Semua babu dan jangasnya telah minta berhenti

93. Kilatan adalah :
Gaya bahasa yang menunjuk secara tidak langsung pada sesuatu peristiwa atau tokoh berdasarkan peranggapan adanya pengetahuan bersama yang dimiliki oleh pengarang dan pembaca,s erta adanya kemampuan para pembaca untuk menangkap pengacuan itu.
Contoh :
a. Tugu ini mengenangkan kita kembali ke peristiwa Bandung Selatan

94. Mesodilopsis adalah :
Gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan kata atau frase ditengah-tengah baris atau beberapa kalimat.
Contoh :
a. Para pendidik harus meningkatkan kecerdasan
Para dokter harus meningkatkan kesehatan masyarakat
Para petani harus menngkatkan hasil sawah ladang

95. Anakulaton adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kalimat yang menyimpang dari aturan.
Contoh :
a. Budi nasi mau makan

96. Anakroni adalah :
Gaya bahasa yang menempatkan, mengahdirkan, atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan zamannya.
Contoh :
a. Julius Caesar naik motor Vario

97. Scaile adalah :
Gaya bahasa yang membandingkan 2 hal yang pada hakikatnya beda, tetapi dianggap sama.
Contoh :
a. Ibarat

98. Antisadesis adalah :
Gaya bahasa yang mempergunakan paduan kata yang berlawanan makna
Contoh :
a. Tinggi rendah,m naik turun, aku kupanjat pohon itu.

99. Silopsis adalah :
Gaya bahasa yang mengungkapkan dua kontruksi rapatan
Contoh :
a. Semua harapan Pak Rudi hancur dan sirnah karena kejadian itu

100. Simplek adalah :
Gaya bahasa atau pengulangan kata pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturt-turut.
Contoh :
a. Adik suka minum susu, kakak suka minum teh.

»»  Read More...

PENGERTIAN AGAMA HINDU


Agama sebagai pengetahuan kerohanian yang menyangkut soal-soal rohani yang bersifat gaib dan methafisika secara esthimologinya berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari kata “A” dan “gam”. “a” berarti dan “gam” berarti pergi atau bergerak. Jadi kata agama berarti sesuatu yang tidak pergi atau bergerak dan bersifat langgeng. Menurut Hindu yang dimaksudkan memiliki sifat langgeng (kekal, abadi dan tidak berubah-ubah) hanyalah Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Demikian pula ajaran-ajaran yang diwahyukan-Nyalah adalah kebenaran abadi yang berlaku selalu, dimana saja dan kapan saja. Berangkat dari pengertian itulah, maka agama adalah merupakan kebenaran abadi yang mencakup seluruh jalan kehidupan manusia yang diwahyukan oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi dengan tujuan untuk menuntun manusia dalam kesempurnaan hidup yang kebahagiaan yang maha tinggi dan kesucian lahir bathin.

Tujuan agama Hindu yang dirumuskan sejak Weda mulai diwahyukan adalah “Moksartham Jagadhitaya ca iti Dharma”, yang artinya bahwa agama (dharma) bertujuan untuk mencapai kebahagiaan rohani dan kesejahteraan hidup jasmani atau kebahagiaan secara ahir dan bathin. Tujuan ini secara rinci disebutkan di dalam Catur Purusa Artha, yaitu empat tujuan hidup manusia, yakni Dharma, Artha, Kama dan Moksa.

Dharma berarti kebenaran dan kebajikan, yang menuntun umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Artha adalah benda-benda atau materi yang dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan hidup manusia. Kama artinya hawa nafsu, keinginan, juga berarti kesenangan sedangkan Moksa berarti kebahagiaan yang tertinggi atau pelepasan.

Di dalam memenuhi segala nafsu dan keinginan harus berdasarkan atas kebajikan dan kebenaran yang dapat menuntun setiap manusia di dalam memenuhi nafsu atau kamanya bila tidak berdasarkan atas dharma. Oleh karena itu dharma harus menjadi pengendali dalam memenuhi tuntutan kama atas artha, sebagaimana diisyaratkan di dalam Weda (S.S.12) sebagai berikut :
Kamarthau Lipsmanastu
Dharman eweditaccaret,
Na hi dharmmadapetyarthah
Kamo vapi kadacana

Artinya :
Pada hakekatnya, jika artha dan kama dituntut, maka hendaknyalah dharma dilakukan terlebih dahulu. Tidak dapat disangsikan lagi, pasti akan diperoleh artha dan kama itu nanti. Tidak ada artinya, jika artha dan kama itu diperoleh menyimpang dari dharma.

Jadi dharma mempunyai kedudukan yang paling penting dalam Catur Purusa Artha, karena dharmalah yang menuntun manusia untuk mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Dengan jalan dharma pula manusia dapat mencapai Sorga, sebagaimana pula ditegaskan di dalam Weda (S.S.14), sebagai berikut :

Dharma ewa plawo nanyah
Swargam samabhiwanchatam
Sa ca naurpwani jastatam jala
Dhen paramicchatah

Artinya :
Ang disebut dharma adalah merupakan jalan untuk pergi ke sorga, sebagai halnya perahu yang merupakan alat bagi saudagar untuk mengarungi lautan.

Selanjutnya di dalam Cantiparwa disebutkan sebagai berikut :

Prabhawar thaya bhutanam
Dharma prawacanam krtam
Yah syat prabhawacam yuktah
Sa dharma iti ni nicacayah
Artinya :
Segala sesuatau yang bertujuan memberi kesejahteraan dan memelihara semua mahluk, itulah disebut dharma (agam), segala sesuatu yang membawa kesentosaan dunia itulah dharma yang sebenarnya.

Demikianlah pula Manusamhita merumuskan dharma itu sebagai berikut :

“Weda pramanakah creyah sadhanam dharmah”

Artinya :
Dharma (agama) tercantum di dalam ajaran suci Weda, sebagai alat untuk mencapai kesempurnaan hidup, bebasnya roh dari penjelmaan dan manunggal dengan Hyang Widhi Wasa (Brahman).

Weda (S.S.16) juga menyebutkan :
Yathadityah samudyan wait amah
Sarwwam wyapohati
Ewam kalyanamatistam sarwwa
Papam wyapohati

Artinya :
Seperti halnya matahari yang terbit melenyapkan gelapnya dunia, demikianlah orang yang melakukan dharma, musnahkan segala macam dosa.

Demikianlah dharma merupakan dasar dan penuntun manusia di dalam menuju kesempurnaan hidup, ketenagan dan keharmonisan hidup lahir bathin. Orang yang tidak mau menjadikan dharma sebagai jalan hidupnya maka tidak akan mendapatkan kebahagiaan tetapi kesedihanlah yang akan dialaminya. Hanya atas dasar dharmalah manusia akan dapat mencapai kebahagiaan dan kelepasan, lepas dari ikatan duniawi ini dan mencapai moksa yang merupakan tujuan tertinggi. Demikianlah Catur Purusa Artha itu.

»»  Read More...

24 February 2010

HARI RAYA SARASWATI

Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya.

Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/ lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/ pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Berkat anugerah dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan.

Dewi Saraswati digambarkan sebagai seorang wanita cantik bertangan empat, biasanya tangan- tangan tersebut memegang Genitri (tasbih) dan Kropak (lontar). Yang lain memegang Wina (alat musik / rebab) dan sekuntum bunga teratai. Di dekatnya biasanya terdapat burung merak dan undan (swan), yaitu burung besar serupa angsa (goose), tetapi dapat terbang tinggi .


Upacara pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk ajaran-ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya, dibersihkan, dikumpulkan dan diatur pada suatu tempat, di pura, di pemerajan atau di dalam bilik untuk diupacarai

Widhi widhana (bebanten = sesajen) terdiri dari peras daksina, bebanten dan sesayut Saraswati, rayunan putih kuning serta canang-canang, pasepan, tepung tawar, bunga, sesangku (samba = gelas), air suci bersih dan bija (beras) kuning.

Pemujaan / permohonan Tirtha Saraswati dilakukan mempergunakan bahan-bahan: air, bija, menyan astanggi dan bunga.

  • Ambil setangkai bunga, pujakan mantra: Om, puspa danta ya namah.
  • Sesudahnya dimasukkan kedalam sangku. Ambil menyan astanggi, dengan mantram "Om, agnir, jyotir, Om, dupam samar payami".
  • Kemudian masukkan ke dalam pedupaan (pasepan).
  • Ambil beras kuning dengan mantram : "Om, kung kumara wijaya Om phat".
  • Masukkan kedalam sesangku.
  • Setangkai bunga dipegang, memusti dengan anggaranasika, dengan mantram:

Mantra
Artinya
Om, Saraswati namostu bhyam Warade kama rupini Siddha rastu karaksami Siddhi bhawantu sadam. Om, Dewi Saraswati yang mulia dan maha indah,cantik dan maha mulia. Semoga kami dilindungi dengan sesempurna-sempurnanya. Semoga kami selalu dilimpahi kekuatan.
Om, Pranamya sarwa dewanca
para matma nama wanca.
rupa siddhi myaham.
Om, kami selalu bersedia menerima restuMu ya para Dewa dan Hyang Widhi, yang mempunyai tangan kuat. Saraswati yang berbadan suci mulia.
Om Padma patra wimalaksi
padma kesala warni
nityam nama Saraswat.
Om, teratai yang tak ternoda, Padma yang indah bercahaya. Dewi yang selalu indah bercahaya, kami selalu menjungjungMu Saraswati.

  • Sesudahnya bunga itu dimasukkan kedalam sangku. Sekian mantram permohonan tirta Saraswati. Kalau dengan mantram itu belum mungkin, maka dengan bahasa sendiripun tirta itu dapat dimohon, terutama dengan tujuan mohon kekuatan dan kebijaksanaan, kemampuan intelek, intuisi dan lain-lainnya.

  • Setangkai bunga diambil untuk memercikkan tirtha ke pustaka-pustaka dan banten-banten sebanyak 5 kali masing-masing dengan mantram:

    • Om, Saraswati sweta warna ya namah.

    • Om, Saraswati nila warna ya namah.

    • Om, Saraswati pita warna ya namah.

    • Om, Saraswati rakta warna ya namah.

    • Om, Saraswati wisma warna ya namah.

  • Kemudain dilakukan penghaturan (ngayaban) banten-banten kehadapan Sang Hyang Aji Saraswati

  • Selanjutnya melakukan persembahyangan 3 kali ditujukan ke hadapan :

    • Sang Hyang Widhi (dalam maniftestasinya sebagai Çiwa Raditya).

    • Sang Hyang Widhi (dalam manifestasinya sebagai Tri Purusa)

    • Dewi Saraswati.

  • Ucapkan mantra berikut:
Mantramnya
Artinya
Om, adityo sya parajyote rakte tejo namastute sweta pangkaja madyaste Baskara ya namo namah.
Om, rang ring sah Parama Çiwa Dityo ya nama swaha.
Om, Tuhan Hyang Surya maha bersinar-sinar merah yang utama. Putih Iaksana tunjung di tengah air, Çiwa Raditya yang mulia.
Om, Tuhan yang pada awal, tengah dan akhir selalu dipuja.
Om, Pancaksaram maha tirtham, Papakoti saha sranam Agadam bhawa sagare. Om, nama Çiwaya. Om, Pancaksara Iaksana tirtha yang suci. Jernih pelebur mala, beribu mala manusia olehnya. Hanyut olehnya ke laut lepas.
Om, Saraswati namostu bhyam,
Warade kama rupini,
Siddha rastu karaksami,
Siddhi bhawantume sadam.
Om Saraswati yang mulia indah, cantik dan maha mulia, semoga kami dilindungi sesempurna-sempurnanya, semoga selalu kami dilimpahi kekuatan.



Sesudah sembahyang dilakukan metirtha dengan cara-cara dan mantram-mantram sebagai berikut :

  • Meketis 3 kali dengan mantram:
    • Om, Budha maha pawitra ya namah.
    • Om, Dharma maha tirtha ya namah.
    • Om, Sanghyang maha toya ya namah.

  • Minum 3 kali dengan mantram:
    • Om, Brahma pawaka.
    • Om, Wisnu mrtta.
    • Om, Içwara Jnana.

  • Meraup 3 kali dengan mantram :
    • Om, Çiwa sampurna ya namah.
    • Om, Çiwa paripurna ya namah.
    • Om, Parama Çiwa suksma ya namah.

  • Terakhir melabahan Saraswati yaitu makan surudan Saraswati sekedarnya, dengan tujuan memohan agar diresapi oleh wiguna Saraswati

Setelah Saraswati puja selesai, biasanya dilakukan mesarnbang semadhi, yaitu semadhi ditempat yang suci di malam hari atau melakukan pembacaan lontar-lontar semalam suntuk dengan tujuan menernukan pencerahan Ida Hyang Saraswati

Puja astawa yang disiapkan ialah : Sesayut yoga sidhi beralas taledan dan alasnya daun sokasi berupa nasi putih daging guling, itik, raka-raka sampian kernbang payasan. Sesayut ini dihaturkan di atas tempat tidur, dipersembahkan ke hadapan Ida Sang Hyang Aji Saraswati.

Keesokan harinya dilaksanakan Banyu Pinaruh, yakni asuci laksana dipagi buta berkeramas dengan air kumkuman. Ke hadapan Hyang Saraswati dihaturkan ajuman kuning dan tamba inum. Tamba inum ini terdiri dari air cendana, beras putih dan bawang lalu diminum, sesudahnya bersantap nasi kuning garam, telur, disertai dengan puja mantram:

  • Om, Ang Çarira sampurna ya namah swaha.

Semua ini mengandung maksud, mengambil air yang berkhasiat pengetahuan.

Sumber: www.babadbali.com


»»  Read More...

RANDOM ACCESS MEMORY (RAM)


RAM, atau Random Access Memory atau lebih dikenal sebagai memory, merupakan satu hardware yang penting dalam sistem komputer.Pernah dengar suatu kalimat berbunyi “semakin besar RAM, semakin cepat kinerja komputer ” Ini adalah benar – karana RAM memainkan peranan untuk membantu CPU dalam melaksanakan proses/task pada sesuatu sistem komputer. Pada komputer pribadi, RAM berbentuk ‘RAM Module’ seperti dalam gambar dan dipasang pada motherboard.

Bagaimana RAM membantu dalam meningkatkan kinerja sesuatu sistem komputer?
Dalam suatu sistem komputer, contohnya PC, RAM digunakan untuk menyimpan arahan/instruction dan data yang diperlukan untuk menyiapkan suatu proses/task secara sementara/temporarily – dengan itu CPU dapat mengakses data secara lebih cepat.
RAM merupakan salah satu dari unit ‘computer storage’ dalam kategori storage primer. Nama lain bagi RAM ialah read/write memory (kerana data boleh dimasukkan dan dibaca dari RAM).


Dari permulaan era PC hingga sekarang, perkembangan RAM mengalami dalam berbagai evolusi jenis, seperti

- SRAM (Static RAM),
- DRAM (Dynamic RAM)
- SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
- DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM),
- RD RAM (Rambus) ,
- DDR2 SDRAM (Double Data Rate Two SDRAM) serta
- Rambus XDR DRAM (eXtreme Data Rate DRAM)

RAM dipakai dalam berbagai module dan sel. RAM generasi terkini dipakai dalam bentuk modul, seperti SIMM (Single Inline Memory Module), DIMM (Double Inline Memory Module) dan RIMM (Sama seperti DIMM, tetapi untuk membedakan pakai Rambus dan pakai memori DIMM biasa) .
Pengunaan jenis RAM pada sesuatu sistem komputer dipengaruhi oleh dukungan chipset yang terdapat pada motherboard sistem komputer. Contohnya, sesuatu motherboard yang mempunyai chipset Intel i925X hanya boleh menggunakan RAM jenis DDR2 SDRAM, dan RAM DDR SDRAM tidak dapat dipasang kerana ia tidak didukung oleh chipset tersebut (slot sdram tidak didukung oleh mobo tersebut)
Setiap jenis RAM hanya boleh dipakai pada slotnya sendiri saja pada motherboard. Misalnya slot RAM jenis Rambus mempunyai bentuk yang berbeda dibanding dengan slot RAM jenis DDR SDRAM. Ini berlaku karana Rambus dipakai pada bentuk ‘kaki’ tersendiri yang tidak sama dengan DDR SDRAM.


Apa yang diperlukan sebelum membeli RAM? Kriteria pemilihan RAM

Jika ingin upgrade PC dengan menambah RAM. Terdapat bebrapa kriteria yang perlu diambil sebelum membeli RAM Module:

- Ketersedian slot yang disediakan oleh mobo?
Type mobo ada yang menyediakan 2 slot,4 slot, dilihat dulu berapa yang tersedia

- Mobo yang ada mendukung Ram yang berjenis apa?
Setiap motherboard mempunyai toleransi penerimaan kapasitas 'RAM' nya tersendiri.

Misalnya, satu motherboard yang mempunyai toliransi kapasitas RAM sebanyak 1GB. Jika ditambah RAM melebihi 1GB, PC tetap akan membaca 1 GB tersebut, sisanya tidak akan terbaca.

- Mobo yang tersedia, hanya untuk ram jenis apa, apakah sdram, ddr atau ddr2. Beda jenis RAM tidak bisa dipasang dengan RAM yang berbeda

Perbedaan DDR dan DDR2

# Memori DDR biasanya biasa ditemui pada kecepatan 266/333/400 Mhz sedangkan DDR2 pada kecepatan 400/533/667/800 Mhz.

# DDR2 mengkonsumsi daya lebiah rendah (1,8 volt) daripada DDR (2,5 volt).

# Modul DDR memiliki jumlah kaki 184 pin sedangkan DDR2 berjumlah 240 pin.

# CAS Latency (CL –waktu tunggu dalam mengirimkan data) pada DDR biasanya berkisar pada angka 2,2,5 atau 3. pada DDR2 biasanya berupa angka 3,4 atau 5 clock. Namun pada DDR2 bisa terdapat pula Additional latency (AL) mulai 0,1,2,3,4 atau 5 clock. Jadi pada DDR 2 dengan CL4 dan CL1 akan memilki angka latency sebesar 5.

# Controller internal pada DDR mengerjakan 2-bit data dari storage sedangkan DDR2 daat mengerjakan 4-bit sekaligus.

Memori DDR2 telah didukung oleh motherboard High-end. Kita mengcompile di bawah suatu daftar yang pendek dengan perbedaan-perbedaan utama antara memori-memori DDR2 dan DDR.

DDR memori-memori secara resmi ditemukan dalam 266 MHz, 333 MHz dan 400 versi MHz, sedangkan memori-memori DDR2 ditemukan dalam Versi 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz dan 800 MHz. Kedua jenis memori ini memindahkan dua data per siklus jam. Oleh karenannya clock yang terdaftarkan bersifat clock nominal, bukanlah riil. Untuk mendapat clock yang riil bagilah clock yang nominal dengan dua. Sebagai contoh, DDR2-667 memori sebenarnya bekerja pada 333 MHz.

DDR2 memori mengkonsumsi power yang lebih rendah yang dibandingkan dengan memori DDR.

DDR memori disupply dengan power 25 V sedangkan memori DDR2 disupply dengan power 18 V.

Pada memori DDR, penghentian yang memberi hambatan penting bagi membuat pekerjaan memori ditempatkan di motherboard, selagi di memori DDR2, sirkit ini ditempatkan di dalam chip memori. Ini adalah salah satu pertimbangan kenapa tidak mungkin untuk memasang DDR2 memori pada socket DDR dan sebaliknya.

DDR modul-modul mempunyai 184 kontak, sedangkan modul DDR2 mempunyai 240 kontak.

Pada memori DDR, “CAS Latency” (CL) parameter – adalah waktu keterlambatan memori yang mengirimkan suatu data yang diminta –,dapat dari 2, 25 atau 3 siklus jam. Di memori-memori DDR2 CL dapat dari 3, 4 atau 5 siklus jam.

Pada memori DDR2, tergantung pada chip, ada satu latency tambahan (AL) dari 0, 1, 2, 3, 4 atau 5 siklus jam. Jadi di dalam suatu memori DDR2 dengan CL4 dan AL1, latency itu adalah 5.

Pada memori DDR2, menulis latency sepadan dengan baca latency ( CL +AL) kurang 1.

Secara internal pengontrol di dalam memori DDR bekerja prapembebanan dua data Bits dari area penyimpanan (task yang dikenal sebagai “prefetch”) sedangkan pengontrol di dalam memori DDR2 memori berkerja dengan men loading empat bits pada awal.

Ini adalah perbedaan-perbedaan utama antara DDR dan DDR2. Kita akan menjelajah mereka sedikit lebih pada halaman-halaman yang berikut. Untuk lebih terperinci penjelasan, kita merekomendasikan anda untuk membaca dokumen yang berikut: http://download.micron.com/pdf/pubs/designline/dl3Q03.pdf

Aspek Secara Fisik

DDR dan DDR2 modul mempunyai ukuran secara fisik sama, tetapi DDR modul mempunyai 184 kontak, sedang modul DDR2 mempunyai 240. Di Gambar 1 anda dapat membandingkan perbedaan antara tepi penghubung DDR2 dan DDR .

Dengan demikian sama sekali tidak mungkin untuk menginstal suatu modul DDR2 di suatu socket DDR dan sebaliknya.

»»  Read More...

MERINGANKAN BEBAN CPU

Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
* Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock
Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card
Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
* Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard
Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
* Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor
Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD
Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.

Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:

* Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
* MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
* Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.

Download EAC dan LAME Encoder
Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.

Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.

Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.

Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.

1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.

Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

6. Ssstttt...jangan berisik!
Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?


Optimalkan pendingin PC Anda
Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.
Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ºC.

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain
Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling
Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator
Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook
Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
* Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh di www.microsoft.com/downloads/. (sumber: majalah pc media)

»»  Read More...