27 January 2012

PELAJARAN 35

PELAJARAN 35

1.      Cara Pembentukan Bentuk Persyaratan
K. Kerja Kelompok 1  : Ganti suku kata ます dengan bunyi pada kolom +
K. Kerja Kelompok 2  : Hilangkan ます dan tambah dengan れば
K. Kerja Kelompok 3  : きます menjadi くれば、しますmenjadi すれば
Kata Sifat          : Ganti di akhir kata dengan ければ
Kata Sifat           : Ganti di akhir kata dengan なら
Kata Benda            : Tambahkan なら

2.      Bentuk Persyaratan, ~
Penggunaan Bentuk Persyaratan pada awal kalimat menunjukkan suatu persyaratan yang diperlukan agar suatu kejadian dapat berlangsung. apabila subyek pada kalimat awal dan akhir sama, maka K. Kerja yang menunjukkan keinginan tidak dapat digunakan secara bersamaan pada kalimat awal dan akhir.
1.      Pada waktu menyatakan syarat yang diperlukan agar suatu kejadian dapat tercapai.
1.      ボタンを おせば、まどが あきます。
Kalau tombol itu ditekan, jendelanya terbuka.
2.      彼が 行けば、わたしも 行きます。
Kalau dia pergi, sayapun akan pergi.
3.      いい 天気なら、むこうに 島が 見えます。
Kalau cuaca bagus, terlihat pulau disana.

2.      Pada waktu menunjukkan pertimbangan pembicara atas perkataan lawan bicara atau keadaan pada saat itu.
4.      ほかに いけんが なければ、これで 終わりましょう。
Kalau tidak ada pendapat yang lain, kita akhiri sampai disini.
5.      あしたまでに レポートを 出さなければ なりませんか。
。。。無理なら、金曜日までに だして ください。
Haruskah saya menyerahkan laporan sampai besok?
…..Kalau tidak bias, silahkan menyerahkannya sampai hari Jumat.
{Catatan} Ungkapan yang mirip ada di Pelajaran
[1] ~と
~と digunakan untuk menunjukkan hasil yang tercapai secara wajar, kejadian yang dapat diduga atau kenyataan yang tidak dapat dihindari, yang muncul sebagai akibat perbuatan atau kejadian yang ditunjuukan di depan ~と. Tidak dapat digunakan pada pernyataan keinginan, pertimbangan, perizinan, kemauan atau permintaan dari pembicara.
6.      ここを 押すと、ドアが 開きます。
Bentuk persyaratan ~場 pun dapat digunakan pada situasi (6)
7.      ここを 押せば、ドアが 開きます。
Kalau ditekan disini, pintunya akan terbuka.
[2] ~たら
Sebagaimana telah dipelajari pada Pel. 25, pola kalimat ~たら memiliki dua cara penggunaan, yaitu: 1) menyatakan persyaratan, 2) Menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang terjadi di masa mendatang, jika suatu persyaran telah dipenuhi.
8.      時間が なかったら、テレビを みません。
9.      時間が なければ、テレビを みません。
Kalau tidak ada waktu, saya tidak menonton TV.
[X] 時間が ないと、テレビを みません。

10.  東京へ きたら、ぜひ れんらくして ください。
Kalau anda datang ke Tokyo, tolong hubungi saya.
[X] 東京へ くれば、ぜひ れんらくして ください。
Kalau keinginan pembicara muncul pada akhir kalimat, maka ~と tidak dapat digunakan (8 dan 9), tetapi dapat digunakan ~ば atau ~たら. Apabila subjek pada bagian awal dan akhir sama dan keduanya merupakan kata kerja keingin seperi pada (10), ~場 tidak dapat digunakan, tetapi hanya dapat digunakan ~たら. Ruang lingkup penggunaan ~たら sangat luas, tetapi karena merupakan ungkapan bahsa lisan, maka tidak banyak digunakan dalam wacana tulisan surat kabar dal laporan.


3.      K. Benda なら、~
Digunakan pula saat memberikan informasi atas topic yang diangkat oleh lawan bicara.
11.  おんせに いきたいんですが、どこか いい ところ ありませんか。
。。。おんせんなら、はくばが いい です。
Saya ingin pergi ke sumber air panas, adakah tempat yang bagus?
….. Kalau sumber air panas, saya piker sebaiknya ke Hakuba.

4.      K. Tanya K. Kerja Bentuk Persyaratanいい です。
Ungkapan yang dinyatakan ketika pembicara bermaksud menanyakan pada lawan bicara tentang nasihat atau petunjuk mengenai cara atau hal yang harus dilakukannya. Pola kalimat ini sama penggunaannya dengan ~たら いい ですか pada pelajaran 26, sehingga (12) dapat diganti dengan (13)
12.  本を かりたいんですが、どう すれば いい ですか。
13.  本を かりたいんですが、どう したら いい ですか。
Saya ingin meminjam buku, sebaiknya bagaimana?



5.

 14.  ビートルズの おんがくは きけば きくほど すきに なります。
Kalau saya mendengan musik Beatles, semakin didengar semakin menyukainya.
15.  パソコンは そうさが かんたんなら かんたnなほど いいです。
Komputer itu semakin mudah digunakan, semakin baik.

»»  Read More...

PELAJARAN 34


1. 


1.      K. Kerja 1 とおりに, Kata Kerja 2
Digunakan untuk  menyatakan suatu perbuatan (K. Kerja 2) yang harus dilakukan sesuai dengan apa yang didengar, dilihat, dibaca dan dipelajari (K. Kerja 1). Apabila perbuatan pada K. Kerja 1 baru akan dilakukan, maka digunakan benuk kamus, sedangkan jika telah dilakukan digunakan bentuk た。
1.   わたしが やる とおりに、やって ください。
Lakukanlah sesuai dengan apa yang saya lakukan.
2.      わたしが 言う とおりに、書いて ください。
Tulislah sesuai dengan apa yang saya ucapkan.
3.      見た とおりに、はなして ください。
Ceritakanlah sesuai dengan apa yang anda lihat.

4.      K. Benda の とおりに、Kata Kerja 2
Pola kalimat ini menyatakan pelaksanaan suatu kegiatanyang tidak menyimpang dari criteria yang ditunjukkan oleh Kata Benda.
4.      線の とおりに、紙を 切って ください。
Guntinglah kertas sesuai dengan garis.
5.      説明書の とおりに 組み立てました。
Saya telah merakit sesuai dengan buku petunjuk.

2.

Pola kalimat ini menunjukkan bahwa hal yang disebutkan pada K. Kerja 1 atau K. Benda telah dilaksanakan lebih dahulu, kemudian hal yang disebutkan pada K. Kerja2 dilaksanakan (terjadi).
6.      あたらしいのを 買った あとで、なくした 時計が 見つかりました。
Setelah membeli jam yang baru, jam yang hilang ditemukan lagi.
7.      仕事の あとで、飲みに いきませんか。
Maukah anda pergi minum sake setelah bekerja?
Pola kalimat ini lebih menekankan pada urutan waktu dilaksanakannya suatu perbuatan disbanding K. Kerja Bentuk て から yang menunjukkan arti serupa.

3.

K.  Kerja 1 merupakan keterangan dari perbuatan atau keadaan pada K. Kerja2. Misalnya (8) dan (9) diungkapkan bahwadibubuhkan tidaknya kecap asin Jepangpada saat :makan”. Pokok perbuatan dari K. Kerja1 dan K. Kerja 2 sama.
8.      じょうゆを つけて たべます。
Saya makan ini bersama dengan kecap asin Jepang.
9.      じょうゆを つけないで たべます。
Saya makan ini tanpa kecap asin Jepang.

4.   K. Kerja1 (Bentuk ない)ないでK.Kerja2
Pola Kalimat ini menunjukka ada dua aktivitas yang tidak dapat dilakukan pada saat yang sama (K. Kerja1 dan K. Kerja2), lalu pembicara memilih salah satu aktivitas untuk dilakukan (K. Kerja2).
10.  日曜日は どこも いかないで、うちで ゆっくり 休みます。
Pada hari minggu saya bersantai di rumah dan tidak pergi kemana-mana
»»  Read More...

26 January 2012

Postingan Diary Pertama


26 Januari 2012

Ini postingan pertamax tentang cara gw menjalani hari-hari gw,..gak jalan doank sih,..ada naik motornya juga,.naik sepeda juga,..yang jelas gw blom pernah naik elang.
Hari ini gw mau nyatet tentang hari kemaren *ejaan baku yang diselewengkan*, karena kemaren gw gak kepikiran buat nyatet hari kemaren,..
Hari yang super duper absurd buat gw.. kemaren itu ujian hari ke,….*bentar,.liat jadwal dulu* ke-3 tepatnya… dari pagi gw udah punya firasat buruk. Mulai dari gw yang tumben bangun pagi, biasanya gw bangun pagi itu kira2 setelah sang pagi udah mau pergi, itu kira2 jam 9 lewat 41 menit 52 detik. Kemaren gw bangun jam 7 lewat beberapa menit. Mungkin ini yang bikin hari gw beda dari hari-hari biasanya. Yaudah, Diary gw yang pertama ini mau gw kasi banroll “Postingan Diary Pertama”. *prokkprokkprookkk* wiihhh…keren banget.

Pagi harinya.
“Sinar sang surya menelusupi celah celah ruang kamarku, ku yang baru saja berontak keluar dari  balik gelap selimut, terusik oleh sepercik cahaya putih dari pintu yang membuka.”
Ternyata itu “memek” *bukan jorok, kalo di Bali ini artinya nyokap*
Beliau datang menerobos barikade pintu kamar. Lalu terdengar teriakan.. “Bangun !!!”
Sang bunda bersabda. Sebenernya masih males benget buat bangun pagi itu, tapi gak tau kenapa beberapa jurus kemudian gw angkat kaki dari tempat tidur dan langsung meluncur ke dapur. Seperti biasa gw mendapat hidangan pagi berupa snack. *ini sudah kebiasaan*. Pagi itu gw dapet top sma chocochip. Disinilah yang dinamakan nikmatnya pagi. Lalu mandi, mebanten saiban, makan dan bla..bla..bla… cuzzzz meluncur ke tempat kerja.

Set 2.
Tempat Kerja
Gw bekerja di sebuah tempat reparasi otak,.ehh..komputer maksudnya. Sebuah tempat ternama yang bernama DVC Computer. Dari sini nih kayaknya kegundahgulanakesalamarah dan kesialanmembabibuta menerpa jiwa dan pikiran gw.
Pagi pagi agak menjelang siang gw sampai di tempat kerja, dengan bersenjatakan buku pelajaran Minna no Nihongo, niatnya mau belajar buat UAS Bunpo pas malemnya.

Part 1:
Gw buka dan lalu mengambil buku Minna no Nihongo. Begitu gw buka,,,,,ddrrrtttttt…..ddrrrrttttt…… HP gw bunyi..ehh,.getar maksudnya, kebetulan sisa Silent kemarin malemnya. Bos gw nelfon dr Bangli. Dia gak gila. Dia ngajar di SMK di Bangli. Ternyata gw disuruh merestore data sebuah program atau apalah itu namanya di LPD setempat di Sukawati. Oke lah. Capcuzzzz deh langsung. Sesampainya di TKP, gw copy paste deh tuw data. Stelah terpaksa ngobrol2 sejenak sama empu yang punya LPD, akhirnya gw bisa kembali ke tempat kerja untuk berusaha menunaikan pembelajaran Bunpo gw itu. Belajar : FAILED

Part 2:
Siang harinya:
“Mentari sudah meninggi, terik yang semakin membara. Meluluhkan peluh sekujur tubuh”
Atau singkatnya “Pukul 11.30 yang panas”.
Emang tadinya ada bapak2 bilang kalo panasnya itu gara-gara radiasi badai matahari. Rada serem emang, mungkin pertanda ki amat mau datang. Padahat Si Amat sebagai cucunya Ki Amat ga ada ngabarin gw.
Oke.. kembali ke Buku.
Gw buka Bab 32. Gw buka blog Buku Catatan Adi kesayangan gw ini. Bikin new post. Gw ketik dah tu isi buku gw masukin ke blog. Ngetiknya itu pake romaji campur hiragana, mana pke rumus segala lagi. Gw emang kurang professional dalam pengoptimalisasian penggunaan microsoft word. Atau singkatnya, gw ga bisa bikin rumusnya itu, tapi pelan-pelan jadi juga. Setelah mengetik beberapa baris. Kembali HP gw bergelinjang,.. drtttt…ddrrrtttt…… Si Bos nelfon lagi, gw disuruh ngambil lagi data yang gw restore di LPD tadi. Jiaaahhh…. Ga enak banget,.. Gw merasa tenaga dan waktu gw terbuang sia-sia. Yaudahdeh… gw tinggal sejenak blog kesayangan gw ini, dan meluncur ke LPD. Copy – paste – ngobrol – pulang.

Part 3:
Gw kembali lanjut ngeblog yang malah bikin gw belog (bodoh). Gw lanjut ngetik…ngetik,…ngetik… Setelah kira-kira dapet 1 halaman, datang seseorang berbadan besar, perut agak offside dan tampang emang rada mesum. Datang bawa CPU pula,.. gagal lagi dah gw belajarnya nie. Gw cekcokcek, service dan bamm.. selesai. Gw nyalain dan di desktop terpampang fotonya chika abg bandung yang lagi senyom manis tanpa sehelai benangpun. Yaelaahhh emang muka mencerminkan kepribadian. Terutama kepribadian mesum, keliatan banget.

Part 4:
Pada part 4 ini gw akhirnya selesai ngetik Bab 32 yang bias kalian liat disini >>
Pas udah selesai diposting dengan berbanyak ngedit lagi garagara rumus yang harus gw jadiin gambar dulu, *mengesalkan*. Sejurus kemudian gw kangen sama seseorang. (>.<) Sms dia ahhh… dari pagi gak ada sms. (̯͡͡) gw nanya,..
“Ujian ntar malem dari pelajaran berapa sampai pelajaran berapa?”
Gak lama kemudian datanglah balesan.
Apalagi yaa,… tuw khn kalo udah ngomongin doi, gw langsung gak konsen bwt cerita lg,.. amnesia mendadak.
*cek inbox dulu yaa….
-----------------------------
Ahhh,…dy bilang:
“pelajaran 34 – 42”
_
“Remuk hati ini, bagai gelas yang terjatuh dari atap”
GW SALAH BELAJAR!!!!
Yaudahlah… mau gimana lagi,
“Mentari siang seakan menjabat senja, sinar menjingga di ufuk barat menandakan malam segera tiba”
Udah sore, salah belajar. MAMPUS dah gw!!

Sore harinya :
Dengan berat hati tapi ringan tubuh, gw pulang bersiap untuk menyerah pada Bunpou. Mandi bergegas mengosok gigi dan berangkat ke Kampus bersama seorang teman. Sebut saja Goezthey atau Gusde.
Sampai di kampus, ujian pertama sih fine-fine aja. Itu makul Kewarganegaraan. Soalnya emang susah susah gampang. Jadi banyakan susahnya daripada gampangnya. Tapi dengan bantuan Om Gugel gw berhasil menjawab pertanyaan dengan memuaskan. 1 doang yang meragukan. Gak tau darimana tu dosen dapet soal, dengan ajaibnya gak ada di Gugel.
Dan akhirnya…………..
Destruction.
Bunpou menerjang…
Soal dibagikan, begitu pula lembar jawaban. Sebelum mulai baca soal. Ibu pengawas yang seorang cewe, berkata : “Boleh nyontek, asal gak ketauan sama saya”.
*baca soal*
Soalnya singkat. Kita disuruh menjelaskan, mencari perbedaan dan member contoh tentang beberapa kata sambung bahasa jepang.
WAADDUUHHHH!!!!!!!!
Ada 7 soal,..setelah gw baca semua, gw Cuma bisa jawab satu soal. Soal nomor 2. Itu baru aja gw bahas sama temen gw, sama om gugel juga. Ajaibnya lagi, tiba-tiba koneksi hape gw ngadat. Watdepak!.
AAhhhh…. Males gw cerita…
Yang lagi enam soal itu gw mengarang indah,… maklum anak sastra.
Sialnya lagi, pas gw nyoba buka gugel,.. gw ketauan sama dosen pengawas yang selalu mondar mandir kaya setrikaan. Kalopun sempet duduk, matanya sesalu merhatiin kaya CCTV di Indom*rt. Tiba-tiba ajj doi udah nongon di samping gw dan bersabda : “Jangan nyontek yaaa”.
Damn! Dalam hati gw udah dongkol sama tuw dosen. Keringat dingin bercucuran. Gw baru bisa ngarang 3 jawaban. Lagi 3 gw masih bingung mau bikin cerpen, prosa, atau rima apalagi.
Dan akhirnya UAS Bunpou kali ini GATOT SUBROTO. Gagal total,,Sumpah Brooooo tooottttt. *maksa*
Ini semua gara2 gw salah belajar dan emang bodoh dan emang sial.

“MAU PINTAR??? MAKANYA BELAJAR YANG BENER!! JANGAN SALAH BAB!!!”

“Cerita ini sebenernya gak penting, Cuma buat awal gw cerita-cerita di dunia maya aja sih”
Dan Ngapain juga loe mau baca cerita gak penting kyk gini….

Udah deh…. Ikan Hiu Makan Pager aja…
See You Later  yaaaa……….
»»  Read More...

PELAJARAN 32

Keterangan Tata Bahasa
 1.
 
  1. まいにち うんどうした ほうが いい です。
Sebaiknya setiap hari kita berolahraga.
2.      ねつが あるんです。
。。。じゃ、 おふろに はいらない ほうが いい ですよ。
Saya demam.
…… Kalau begitu lebih baik anda tidak masuk ofuro.
Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan anjuran atau nasehat. Karena dapat menimbulkan kesan memaksakan pendapat pada lawan bicara, sehingga perhatikan situasinya terlebih dahulu sebelum menggunakan pola kalimat ini.
[Catatan] Perbedaan antara ~た ほうが いい dan ~たら いい
3.      日本の おてらが みたいんですが。。。
。。。じゃ、きょうとへ いったら いい ですよ。
Saya ingin melihat kuil Jepang.
……Kalau begitu, sebaiknya kamu pergi ke Kyoto saja.
Contoh kalimat (3) merupakan suatu anjuran sederhana (bukan pilihan), sehingga pola kalimat ~たら いい dapat digunakan, sedangkan pola kalimat ~た ほうが いい menunjukkan pilihan antara dua pilihan eskipun salah satu pilihannya tidak diungkapkan dalam kalimat.

 2.


Pola kalimat ini digunakan bila pembicara enduga berdasarkan suatu informasi yang dimilikinya. Ika digunakan dalam kalimat tanya seperti pada (5), maka kalimat itu menanyakan dugaan lawan bicara .
  1. あしたは あめが ふるでしょう。
Besok mungkin turun hujan.
  1. タワポンさんは ごうかくするでしょうか。
Apakah Anda berpikir bahwa Sdr. Thawaphon lulus?

 3.
~かも しれません juga menyatakan dengan pembicara terhadap kemungkinan terjadinya suatu kejadian (sekarang, lampau dan akan dating). Tetapi tingkat kepastiannya lebih rendah dari ~でしょう。
  1. やくそくの じかんに まに あわないかも しれません。
Mungkin Saya tidak dapat dating sesuai dengan waktu yang disepakati.

4. きっと・たぶん・もしかしたら
  1. きっと
Kata keterangan ini digunakan jika pembicara yakin dengan dugaannya. Ruang lingkup kepastiannya dari tingkat yang sangat tinggi (hamper pasti) sampai dengan setara ~でしょう。
7.      ミラーさんは きっと きます。
Saya yakin Sdr. Miller pasti akan dating.
8.   あしたは きっと あめ でしょう。
      Saya yakin besok pasti akan hujan.
  1. たぶん
Kata Keterangan ini merupakan pernyataan dugaan yang kepastiannya lebih rendah daripada きっと。Sering digunakan bersama ~でしょう dan ~と おもいます、seperti pada pelajaran 21.
9.      ミラーさんは くるでしょうか。
。。。たぶん くるでしょう。
Sdr. Miller akan datang bukan?
……Mungkin dia akan datang.
10.  山田さんは この ニュースを たぶん しらないと おもいます。
Saya kira Sdr. Yamada mungkin belum tahu berita ini.
  1. もしかしたら
  2. Biasa digunakan bersama ~かもしれません。kalimat Dengan もしかしたら menyatakan dugaan pembicara (pada (11) “tidak lulus”) bahwa kemungkinan terjadinya suatu hal lebih rendah.
11.  もしかしたら 3月に そつぎょうできないかも しれません。
Kemungkinannya saya tidak dapat lulus bulan Maret.

5. なにか しんぱいな こと
12.  なにか しんぱいな こと が あるんですか。
Adakah hal yang membuat anda merasa khawatir?
Seperti pada (12), yang digunakan adalah なにか しんぱいな こと, bukan しんぱいな なにか。
Contoh lainnya: 何か~もの、どこか~ところ、だれか~ひと、いつか~とき dll.
13.  スキーに いきたいんですが、どこか いい ところ ありませんか。
Saya ingin bermain ski, adakah tempat yang bagus?

6.   Kata Keterangan Bilangan
で pada Kata Keterangn Bilangan menyatakan batas uang, waktu dan kuantitas yang diperlukan untuk suatu keadaan, perbuatan atau peristiwa yang terjadi.
14.  えきまで 30分で いけますか。
Dapatkah sampai di stasiun dalam 30 menit?
15.  3万円で ビデオが かえますか。
Dengan 30.000 yen, dapatkah membeli video?

»»  Read More...