1. Partikel ga (が)
Kali ini, kita akan pelajari partikel yang lain, yaitu ga (が). Partikel ini dipakai dalam kondisi:
① Menyatakan perasaan hati si pembicara, seperti: kesukaan, keinginan, dsb.
Misalnya nih: suki desu, kirai desu, hoshii desu, dsb.
② Menyatakan kesanggupan.
Misalnya nih: jouzu desu, heta desu, wakarimasu, dsb.
③ Menyatakan kepunyaan, yaitu: arimasu, imasu.
Formula: B1 wa B2 ga (suki desu/ kirai desu/ jouzu desu/ heta desu/ hoshii desu/ arimasu/ imasu/ wakarimasu/ dekimasu/ irimasu).
Artinya: B1 (suka/ benci/ pandai/ tidak pandai/ ingin/ ada/ ada/ mengerti/ bisa/ perlu) B2.
Obyek dari Predikat kalimat-kalimat di atas menggunakan ga dan bukannya o.
Contoh lain:
Watashi wa mikan ga suki desu = Saya suka jeruk.
Syamusiru-san wa kanji ga wakarimasu = Sdr. Syamsir mengerti Kanji.
Iwan-san wa uta ga jouzu desu = Sdr. Iwan pandai menyanyi.
Kata-kata di atas dapat digolongkan menurut jenis kata sbb:
- suki, kirai, jouzu, heta --> K. Sifat na
- hoshii --> K. Sifat i
- wakarimasu, arimasu, imasu, dekimasu, irimasu --> K. Kerja
2 zenzen~ -masen (negatif)
Dipakai dalam kalimat negatif yang predikatnya adalah K. Sifat atau K. Kerja untuk menyangkal total K. Sifat atau K. Kerja itu.
Contohnya nih:
Watashi wa kanji ga zenzen wakarimasen = Saya sama sekali tidak mengerti kanji.
3. doushite (どうして)
Dipakai dalam kalimat yang menanyakan sebab.
Contohnya nih:
A: Kinou kaisha o yasumimashita = Kemarin saya tidak masuk kantor.
B: Doushite yasumimashitaka = Mengapa tidak masuk?
A: Netsu ga arimashita kara = Karena saya demam.
4. Kalimat / frase (yang menerangkan sebab) kara
Dipakai di belakang kalimat/frase untuk menjelaskan sebab. Berbeda dengan karena dalam bahasa Indonesia, kara tidak pernah dipakai di depan kalimat.
Contohnya nih:
Onaka ga itai desu kara, nani mo tabemasen = Karena sakit perut, saya tidak makan apa-apa.
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment