18 February 2011

Kalimat Verbal dalam Bahasa Jepang

Kosakata :
Yomu = membaca
Kaku = menulis
Ji = huruf
Pan = roti
Sentaku suru = mencuci
Miru = melihat
Okiru = bangun
Neru = tidur
Suru = mengerjakan
Tomodachi = teman
Banana = pisang
Nani = apa
eigo = bahasa inggris
Benkyou suru = belajar
Kau = membeli
Arau = membasuh
Morau = menerima
Narau = belajar
Harau = membayar
Aru = ada
Kuru = datang
Kiru = memotong
Kiru = memakai
Shiru = tahu
Ageru = memberi
Oriru = turun
Dekakeru = berangkat
Uru = menjual
Aruku = berjalan
Hairu = masuk
Warau = tertawa
Hanasu = berbicara
Shiraseru = memberitahukan
Toru = mengambil
Kiku = mendengar
Tazuneru = bertamu
Deru = keluar
Dasu = mengeluarkan
Oboeru = menghafal/ingat
Tomaru = berhenti
Tomeru = menghentikan
Noseru = memuatkan
Mairu = pulang/pergi
Utau = menyanyi
Mukau = menghadap
Noru = naik
Ireru = memasukan
Shimeru = menutup

A.
1. Ali san wa hon wo yomu = Ali membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kaku = Ahmad menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo miru = Kuruda melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo taberu = Ramadan makan roti
5. Watashi wa sentaku suru = Saya mencuci

B.
1. Ali san wa hon wo yomimasu = Ali membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kakimasu = Ahmad menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo mimasu = Kuruda melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo tabemasu = Ramadan makan roti
5. Watashi wa sentaku shimasu = Saya mencuci

C.
1. Ali san wa hon wo yoma nai = Ali tidak membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kaka nai = Ahmad tidak menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo mi nai = Kuruda tidak melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo tabe nai = Ramadan tidak makan roti
5. Watashi wa sentaku shi nai = Saya tidak mencuci

D.
1. Ali san wa hon wo yomimasen = Ali tidak membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kakimasen = Ahmad tidak menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo mimasen = Kuruda tidak melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo tabemasen = Ramadan tidak makan roti
5. Watashi wa sentaku shimasen = Saya tidak mencuci

Penjelasan
I. Semua contoh kalimat di atas termasuk kalimat verbal, yaitu kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja.
Menyusun kalimat verbal dalam bahasa jepang sebagai berikut :
Subyek + wa + obyek + wo + predikat
Jadi setelah obyek selalu ditambah kata WO (dibaca: O) dan letak predikat pada akhir kalimat.
Ini berarti bahwa kata kerja dalam bahasa jepang selalu terletak pada akhir kalimat.
Contoh :
A.1. Ali san wa hon wo yomu = Ali membaca buku

II. Bentuk kata kerja yang terdapat pada contoh kalimat A dapat diubah seperti yang terdapat pada contoh kalimat B,
tanpa menimbulkan perubahan arti kata kerja itu
Misalnya :
A.1. Ali san wa hon wo yomu = Ali membaca buku
B.1. Ali san wa hon wo yomimasu = Ali membaca buku

III. kalimat yang terdapat pada contoh kalimat C adalah kata kerja dalam bentuk ingkar,
Kata kerja bentuk ingkar yang terdapat pada contoh kalimat C dapat pula diubah seperti yang terdapat
pada kalimat D.
Misalnya :
C.1. Ali san wa hon wo yoma nai = Ali tidak membaca buku
D.1. Ali san wa hon wo yomimasen = Ali tidak membaca buku

Bentuk kata kerja yang terdapat dalam contoh kalimat A (yomu,kaku,miru,taberu,suru) adalah bentuk kata kerja yang terdapat dalam kamus.
Jadi bentuk kata kerja semacam itu termasuk kata dasar. Kata kerja yang termasuk kata dasar sifatnya kurang halus.
Untuk memperhalus kata kerja kita ubah seperti yang terdapat dalam contoh kalimat B yaitu yang berakhiran dengan -imasu.

IV. Untuk membuat kata kerja bentuk ingkar,kita ambil contoh pada kalimat C, dan ini pun bentuk kata kerja yang kurang halus.
Untuk memperhalusnya kita ubah seperti yang terdapat pada contoh kaimat D.
Contoh :
C.1. Ali san wa hon wo yoma nai = Ali tidak membaca buku (kurang halus)
D.1. Ali san wa hon wo yomimasen = Ali tidak membaca buku (halus)

Berdasarkan bentuk kata kerja yang termasuk kata dasar seperti yang terdapat pada kalimat A
dapatlah kita bagi kata kerja itu sebagai berikut :
1. Kata kerja yang berakhiran U : yomu
2. Kata kerja yang berakhiran IRU : miru
3. Kata kerja yang berakhiran ERU : taberu
4. Kata dengan tambahan SURU : sentaku suru

Cara perubahan kata kerja itu lihatlah tabel berikut :
Daftar perubahan bentuk kata kerja
Akhiran
huruf
Bentuk 1 /
b1(dasar)
Bentuk 2 /
b2(i/e)
Bentuk 3 /
b3(a/e/i)
Bentuk 4 /
b4(e)
Bentuk 5 /
b5(ou)
-u
yomu
yomi
yoma
yome
yomou
-iru
miru
mi 
mi
mire
miyou
-eru
taberu
tabe
tabe
tabere
tabeyou
suru
suru
shi
shi
  
sure
shiyou


Cara penggunaannya :
1. Kata kerja bentuk 1 adalah kata kerja yang terdapat dalam kamus sebagai kata dasar
dan apabila dipakai sebagai predikat dalam kalimat sifatnya kurang halus.
Boleh dipakai di antara sesama kawan yang sudah akrab.
Misalnya :
Seito wa hon wo yomu = murid membaca buku
Apabila kalimat di atas kata kerjanya hendak kita perhalus,maka kata kerjanya kita ambil b2(i/e) + masu.
Jadi :
Seito wa hon wo yomimasi = murid membaca buku

Contoh lain :
a. biasa : Tomodachi wa eiga wo miru
b. halus : Tomodachi wa eiga wo mimasu

a. biasa : Hamidsan wa banana wo taberu
b. halus : Hamidsan wa banana wo tabemasu

2. Kata kerja ingkar (negatif) kita ambil dari kata kerja b3(a/e/i) + nai
dan kalau hendak kita perhalus kita ambilkan kata kerja b2(i/e) + masen.
Contoh :
a. biasa : Seito wa hon wo yomanai
b. halus : Seito wa hon wo yomimasen

Perhatian :
Kata YOMU berdasarkan suku katanya ialah YO + MU. Jadi suku akhirnya ialah MU.
Kata MORAU berdasarkan suku katanya ialah MO + RA + U. Jadi suku akhirnya ialah U.
Bila suatu kata kerja berakhir dengan suku kata U, maka pada b3-nya berubah menjadi WA.
Contoh :
Kau b3-nya : kawa
Arau b3-nya : arawa

*Penamaan b1,b2,b3,b4,b5 adalah hanya untuk memudahkan penghafalan saja,bukan bentuk bakunya.

3. Kata kerja dibawah ini adalah kata kerja yang perubahannya menyimpang dari ketentuan.
Jadi termasuk kata kerja yang tidak beraturan.

Bentuk 1 /
b1
Bentuk 2 /
b2
Bentuk 3 /
b3
Bentuk 4 /
b4
Bentuk 5 /
b5
aru
ari
nai
are
arou
kuru
ki
ko
kure
koi
kiru
kiri
kira
kire
kirou
shiru
shiri
shira
shire
shirou

0 comments:

Post a Comment